Grid.ID - Banyaknya transportasi di kota besar tak hanay berimbas pada kemacetan.
Namun juga membawa dampak buruk untuk lingkungan, seperti adanya polusi udara.
Polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor bisa membahayakan kesehatan kita.
Udara yang tercemar dapat masuk ke paru-paru dan merusak organ pernapasan kita.
Namun, penelitian terbaru membawa fakta yang cukup mengejutkan.
(BACA JUGA: Tahu Nggak sih, Ternyata Bentuk Jari Bisa Artikan Kepribadianmu! Coba Cek, Mana yang Paling Cocok?)
Pasalnya, tak hanya berpengaruh pada pernapasan kita, polusi udara juga beresiko pada tulang kita.
Polusi udara dapat meningkatkan resiko patah tulang.
Bagaimana bisa?
Dilansir dari Boldsky, sebuah studi baru menemukan bahwa paparan terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko patah tulang dengan menyebabkan hilangnya kepadatan mineral.
Studi tersebut mengatakan bahwa tingginya tingkat penerimaan rumah sakit untuk patah tulang ditemukan di masyarakat dengan tingkat partikel lingkungan yang tinggi.
(BACA JUGA: Wow, Mendukung Suami Laudya Cynthia Bella Kompakan dengan Putrinya Lakukan Hal Ini...)
Partikel yang dimaksud adalah komponen utama polusi udara.
Untuk penelitian ini, para peneliti mempertimbangkan kehamilan patah tulang terkait osteoporosis di antara 9,2 juta orang antara tahun 2003-2010.
Selama penelitian ditemukan bahwa bahkan peningkatan polusi udara akan menyebabkan peningkatan patah tulang pada orang dewasa.
Jadi, ada baiknya kita turut mengurangi polusi udara, dengan naik transportasi umum misalnya.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |