Grid.ID - Konser Dewa 19 feat Ari Lasso & Once Mekel Reunion Live in Malaysia sukses digelar, Sabtu (2/2/2019).
Pada konser tersebut, posisi Ahmad Dhani digantikan oleh sang putra, Dul Jaelani.
Seperti diketahui, Ahmad Dhani memang tak bisa ikut tampil lantaran sedang mendekam di balik jeruji lantaran kasus ujaran kebencian.
Baca Juga : Lama Tak Muncul di Layar Kaca, DJ Amel Alvi Asah Kemampuan Akting di Dunia Teater
Pada konser tersebut dihadiri pula oleh putra pertama Ahmad Dhani, Al Ghazali.
Namun, suasana haru menyelimuti konser yang dipimpin oleh Ari Lasso.
Tangis Dul Jaelani pecah saat Ari Lasso membawakan lagu Cinta Kan Membawamu Kembali.
Terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram dian_rahmaniar Ari Lasso menyanyikan lagu tersebut seraya merangkul Dul Jaelani yang bertugas memainkan keyboard.
Dul Jaelani tak tahan membendung air matanya saat Ari Lasso mulai menyanyikan reff lagu tersebut.
Bukan hanya itu, hal haru lainnya terlihat dalam video berikutnya yang juga diunggah di akun Instagram yang sama.
Ari Lasso yang pada kala itu memimpin penonton untuk kompak menyalakan flash pada handphone untuk menyanyikan lagu Hadapi dengan Senyuman.
"Sebelum kita mulai, nyalakan flash light dari handphone kalian masing-masing, nanti ada videonya yang akan kita tunjukkan ke Ahmad Dhani," ujar Ari Lasso.
Ari Lasso selanjutnya menyanyikan lagu tersebut.
Di tengah Ari Lasso menyanyikan lagu tersebut, terlihat Al Ghazali tak kuasa menahan emosi harunya.
Al Ghazali yang dipeluk oleh seorang pria terlihat menangis terisak seraya menyalakan flash di handphonenya.
View this post on InstagramSemua akan baik baik saja....sabar ya @duljaelani @alghazali7. Kita harus kuat
Seperti diketahui dalam sidang putusan yang diegalar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019) Ahmad Dhani divonis bersalah telah menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial.
Atas perbuatannya tersebut Ahmad Dhani divonis hukuman penjara selama 1,5 Tahun.
Kini Ahmad Dhani sedang mendekam di Rutan Cipinang, rencananya Ahmad Dhani akan dipindah tahanan ke Surabaya, Jawa Timur, tetapi hal tersebut belum bisa dipastikan. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |