Grid.ID- Seorang kakek berusia 89 tahun, Domenico Natale menembak seorang PSK yang menolak melayaninya dijatuhi hukuman penjara empat tahun enam bulan.
Pada Juli 2017, Natale menunggu di depan rumah bordil resmi Romantics Brothel di kawasan Brunswick, Melbourne, Australia.
Dia membawa senjata laras pendek sebelum mendekati seorang PSK bernama Rica dan melepaskan dua kali tembakan.
Baca Juga : Pernikahannya Dikabarkan Tinggal Menghitung Hari, Bripda Puput Semakin Jarang Terlihat di Rumah
Dalam keputusannya, Hakim Lesley Ann Taylor mengatakan, tindakan Natale tersebut amatv 'mengerikan' dan membuat para pekerja di dunia industri seks negara bagian Victoria ketakutan.
"Anda menunggu selama 28 menit, Anda keluar dan menyandang senjata di bahu, dan mengarahkannya ke Rica dari jarak sekitar 7 meter dan melepaskan tembakan." kata Hakim Taylor.
Natale mulai membayar untuk layanan seksual sejak 2012, setelah istrinya terkena kanker, dan mulai memesan Rica untuk layanan teratur sejak istrinya meninggal.
Baca Juga : Timbul Rasa Nyeri Saat Bercinta? Mungkin Miss V Kering, Atasi dengan Cara Ini
Pada 2017, Rica memutuskan dia tidak mau lagi melayani Natale dan terus menampik pesanan pria uzur tersebut.
Hakim Taylor mengatakan, Natale kemudian mengirimkan serangkaian SMS bernada cacian dan ancaman terhadap Rica seperti "ingat kamu sudah menghancurkan kehidupan seks saya." dan "saya bisa melupakan kamu namun saya tidak akan memaafkan".
Pada 21 Juli 2017, Natale berkendara ke Romantics Brothel dan menembak Rica dua kali di saat perempuan itu baru datang, untungnya tembakan itu meleset.
Natale kemudian menelpon pekerja seks lain dan mengancam akan menembaknya bila dia melapor ke polisi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |