Disebut 'Sombong' Oleh Netizen, Aura Kasih Ungkap Fakta yang Terjadi

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Penyanyi Aura Kasih belum lama ini terlibat adu mulut dengan seorang netizen perempuan. Berawal dari dirinya saat sedang mengisi acara di Medan, Sumatera Utara.

Netizen tersebut mengunggah foto Aura di Instagram dengan caption 'Walaupun sombong, tapi saya suka artis ini'. Tak terima, Aura pun membalas komentar netizen tersebut.

(BACA: Resmi Menjadi Istri Barry Maheswara, Mytha Lestari Teteskan Air Mata Saat Sungkeman Karena Hal ini)

Mantan kekasih Glenn Fredly itu pun memberikan klarifikasi mengapa ia membalas omongan netizen tersebut kepada awak media termasuk Grid.ID saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017).

"Bukan haters, itu orang yang bikin cerita bohong. Makanya saya langsung komen. Musti dikasih tahu yang gitu-gitu kasian mereka juga jadi tidak berkembang," ungkap Aura.

(BACA: Masuk Rumah Sakit Jelang Pernikahan, Barry Maheswara Hubungi Mytha Dengan Cara Unik ini)

Rupanya netizen itu menyebut Aura sombong karena tak mau diajak foto bersama. Aura menilai netizen tersebut berbohong.

"Ya dia nggak minta (foto), aku kan jalan. Biasa kalau lagi nyanyi kayak gitu kan ada panitia, ada EO dong, kita harus ngikutin EO dong. Yuk diarahkan, kan ditarik balik lagi kan susah. Aku juga kan sering kalau nyanyi jatuh lah apa lah. Banyak terjadi," jelas Aura.

(BACA: Tidak Bisa Menemani Calon Istri yang Tengah Sakit, Barry Maheswara Teror Adik Mytha Seperti ini)

Pelantun 'Mari Bercinta' itu mempunyai alasan sendiri melakukan hal (membalas komentar) tersebut, supaya bisa mengingatkan dirinya dan orang lain dimana orang bisa bebas berbicara di media sosial.

"Itu lebih yang terjadi di era sekarang, maksudnya di era milenial yang mana orang bebas bicara di media sosial. Jadi mengingatkan diri sendiri juga dan orang lain."

"Bukan curhat di medsos ya. Itu sebenarnya tujuannya adalah orang baca terus mengingatkan dirinya sendiri. Kalian mengalami lah, bukan hanya aku, orang biasa (dan) pejabat melakukan itu. Jadi ya sedih aja sih, di era ini ada yang seperti itu," pungkasnya. (*)

PROMOTED CONTENT