Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Memang benar bahwa berjalan kaki adalah salah satu cara untuk memperbaiki kesehatan kita.
Itu adalah salah satu olahraga termudah yang bisa dilakukan seseorang.
Namun, anak ini tidak sekedar mendapatkan kesehatan.
Lewat berjalan kaki sejauh 20 km yang memakan waktu 8 jam, matanya terbuka.
(BACA: Wastafel Mampet? Jangan Buru-buru Dibongkar, Atasi dengan Cara Ini! Gampang Banget deh)
Dilansir Grid.ID dari viral4real.com, ada seorang mahasiswa Filipina bernama Mico Taberdo.
Dia sekarang banyak diundang menjadi narasumber setelah ia berjalan sejauh 20 km.
Mengapa dia melakukannya?
Ternyata, mahasiswa Seni Periklanan berusia 20 tahun ini sedang melakukan proyek kuliahnya.
(BACA: Cristiano Ronaldo Dikaruniai Anak Keempat, Ini Potret Cantik Kekasihnya yang Baru Saja Melahirkan!)
Ia harus mendokumentasikan perjalanan untuk vlog.
Awalnya tujuannya untuk membuat iklan sebuah merk air kemasan tertentu sesuai jurusannya.
Namun ia justru menemukan hal luar biasa yang membuka mata banyak orang.
Ia melihat ada banyak hal yang perlu diperbaiki.
(BACA: Viral Potongan Kanker yang Jauhi Bawang Putih dan Dekati Emas, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!)
Ada banyak hal yang perlu diubah untuk menjadikan lingkungan lebih baik lagi bagi pejalan kaki.
Untuk sampai ke rumahnya, dia perlu melewati jalan-jalan tersibuk di kota.
Google menunjukkan bahwa dia akan sampai tujuan dalam waktu 4 jam 30 menit.
Namun ternyata kenyataannya tidak semudah itu.
(BACA: Awas Potek! Ini loh yang Diucapkan Song Joong Ki saat Menikahi Song Hye Kyo)
Dia harus melalui trotoar padat dan lorong-lorong sempit.
Ia harus menghadapi panas dan polusi udara.
Ia juga harus menghindari lubang terbuka di sekitar bangunan yang sedang dibangun.
Ia juga menemukan sedikitnya 17 anjing.
(BACA: Nyanyi Jaran Goyang Berdua, Zaskia Gotik dan Vega Darwanti Banjir Pujian )
"Saya benar-benar terpaksa turun dari trotoar dan menggunakan jalan sebagai gantinya karena mobil dan pekerjaan konstruksi yang diparkir," katanya.
Mico juga memperhatikan ada banyak jalur yang diblokir yang seharunya digunakan untuk penyandang cacat.
Beberapat tiang listrik yang landai kadang juga menghalangi jalannya.
"Ada begitu banyak rintangan, dan polusi benar-benar menyapaku di Commonwealth Avenue dari Quezon Memorial Circle," kenang Mico.
Matahari sudah mulai turun saat ia sampai di rumah pukul 5.15.
Dia mulai berjalan pukul 9 pagi.
Video perjalanan yang ia unggah di Facebook akhirnya menuai banyak perhatian.
Unggahan itu disukai ribuan orang dan dibagikan hanya dalam hitungan jam.
Bagi Mico, pengalaman berjalannya itu merupakan pembuka mata yang ia ingin bagikan bagi orang lain.
Tujuannya satu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.Awalnya Mico sempat berpikir ketika melakukan perjalanan, mungkin ia akan memikirkan anak-anak yang menyebrang gunung atau sungai untuk sekolah.
Namun ternyata yang ia dapatkan lebih dari itu.
Sekarang dia punya hubungan yang lebih kuat dengan orang yang berjuang sehari-hari.
(BACA: Ketemu Dua Mantan Pacar Yang Cantik Dan Diajak Balikan, Denny Cagur Dilema)
Dia berharap kondisi jalan lebih kondusif untuk berjalan sehingga orang terdorong melihat hal ini sebagai solusi masalah lalu lintas.
Bagaimana dengan jalan di kotamu, apakah sebelas dua belas dengan Filipina?
Apakah kamu berniat melakukan hal sama yang dilakukan Mico? (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!