Grid.ID - Baru-baru ini, kabar tentang seorang anak yang gugat orang tuanya lantaran tak terima dilahirkan menjadi bahan perbincangan.
Pasalnya, sang anak yang tak terima dilahirkan ke dunia oleh sang ibu merasa menjadi korban.
Seorang anak yang berniat laporkan kedua orang tuanya ke polisi lantaran tak terima dilahirkan ke dunia terjadi di New Delhi, India.
Baca Juga : Aneh Tapi Nyata ! Tak Terima Dilahirkan ke Dunia, Seorang Anak Laporkan Kedua Orang Tuanya ke Polisi
Dilansir Grid.ID dari laman odditycentral.com, pria asal India bernama Raphael Samuel melaporkan kedua orang tuanya ke polisi lantaran tak terima dilahirkan di dunia.
Pria berusia 27 tahun itu menggugat kedua orang tuanya lantaran orang tuanya melahirkannya ke dunia tanpa seizinnya.
Diwartakan Oddity Central pada 1 Februari 2019 lalu, pria tersebut menganut faham anti-natalitas.
Baca Juga : Kurang Bersyukur, Pria Asal India Menyesal Dilahirkan ke Dunia
Paham anti-natalitas merupakan paham yang dianut orang dengan berkeyakinan bahwa melahirkan bayi tanpa meminta izin si calon bayi secara moral adalah kesalahan.
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu bahkan membuat laman Facebook berisi pesan seperti "Apakah bukan merupakan pemaksaan jika anak lahir dan memaksa mereka menjalani karir, perbudakan, atau penculikan?".
Atau pesan seperti "orangtua Anda mempunyai Anda alih-alih anjing atau mainan. Anda adalah sumber hiburan mereka".
Baca Juga : Tanpa Harus Terbuka, Nikita Willy Tampil Berkelas Kenakan Setelan Unik Saat di India
Hal inilah yang juga diyakini Samuel bahwa seseorang harus dilahirkan ke dunia hanya dengan izin yang bersangkutan.
Karena menurutnya, jika lahir ke dunia, dia bakal mengalami kesulitan hidup dan menjadi "korban".
Oleh karena itu, Samuel melaporkan kedua orangtuanya ke pengadilan.
Baca Juga : Cium Aroma Menyengat, Pria Asal India Ini Terkejut Saat Tahu Ada Mayat di Bawah Ranjang!
Mengetahui dirinya akan digugat si anak lantaran tak meminta izin sebelum melahirkannya, sang ibu justru memberi pujian.
Hal ini seperti yang diwartakan BBC pada (7/2/2019).
Kavita Karnad Samuel, ibu dari Raphael Samuel justru memuji keberanian putranya lantaran menggugat orang tuanya.
Pasalnya, orang tua Raphael Samuel merupakan seorang pengacara.
"Dan jika Raphael bisa memberikan penjelasan masuk akal bagaimana kami harus meminta persetujuannya sebelum melahirkannya, saya bakal mengakui kesalahan saya," kata Kavita, seperti yang diwartakan BBC.
Kavita bahkan bisa memahami pergolakan yang tengah dialami sang anak.
Baca Juga : Kisah Anak Yatim Piatu di India, Bawa Jasad Ibu dengan Sepeda Sampai Kuburkan Ibunya Sendirian di Hutan
Menurut sang ibu, Samuel meyakini Bumi sudah menanggung beban terlalu berat akibat ulah manusia, sehingga banyak anak-anak yang menderita.
Bahkan, Kavita mengaku senang dengan sikap sang anak yang hendak menggugatnya di pengadilan.
"Saya sangat senang putra saya tumbuh menjadi pria yang pemberani dan berpikiran terbuka. Dia meyakini jalan yang dipilih bakal membuatnya bahagia," puji Kavita.
Tak sampai di situ, ayah Raphael Samuel justru memberi ide soal apa yang harus dibahas.
"Ibu saya sampai mengatakan bakal menghancurkan saya di persidangan. Saat ini saya sedang mencari pengacara, namun belum berhasil," ungkapnya.
Keyakinan Samuel tersebut mendapat pro dan kontra.
Baca Juga : Terpesona dengan Foto Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Sebut Wajah Igun Mirip Aktor India!
Mulai dari dukungan hingga kecaman supaya Samuel membunuh dirinya sendiri.
Orang tua Samuel bahkan meminta pada masyarakat agar tidak menghakimi si anak.
Rencana gugatan yang akan dilakukan Samuel masih urung dilakukan karena belum ada pengacara yang mau mendampinginya. (*)
Source | : | BBC,oddity central |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |