Grid.ID - Apa Kamu masih ingat dengan Siti Nur Jazilah?
Siti Nur Jazilah adalah seorang wanita yang mengalami KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) dan disiram air keras oleh suaminya.
Kejadian itu membuat seluruh wajah Siti Nur Jazilah terkena luka bakar dan harus mengalami sejumlah perawatan.
Baca Juga : 6 Tahun Jalin Hubungan, Wanita Indigo Ini Sebut Meriam Bellina Masih Ada Rasa Pada Hotman Paris
Dikarenakan luka bakar yang didapat sangat parah, ini membuat wajah Lisa -- panggilan akrabnya membutuhkan rekonstruksi wajah yang panjang.
Operasi wajah Lisa dimulai pada tahun 2006, melakukan setidaknya 17 belas kali operasi wajah, dan bahkan dirawat selama 7 tahun di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
"Lisa diperbolehkan pulang karena secara medis, luka sudah membaik meskipun wajah belum sempurna 100 persen.
Apalagi, Lisa sudah dianggap bisa hidup mandiri tanpa bantuan tim medis lagi," kata Prof dr Sjaifuddin Noer pada (5/2/2014) lalu dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Justin Bieber Kapok Lakukan Seks Sebelum Menikah, Ini Dampak Psikologis Lakukan Seks Bebas
Empat tahun sejak kepulangannya, kabar Lisa sudah tak pernah terdengar lagi.
Namun, siapa sangka Lisa Nur Jazilah kini bangkit dari terpuruknya hidup dan meraih kesuksesan.
Lisa sendiri kini menjadi seorang pebisnis perhiasan handmade yang cukup diminati dan laku dipasaran.
Keseharian dan kesibukannya pun sering ia bagikan pada akun Instagram pribadi miliknya.
Sukses menjadi pebisnis, Lisa juga sering mengikuti event atau seminar di Indonesia.
Perhiasan yang dibuatnya pun banyak diorder oleh para pejabat dan direktur.
Bahkan, Lisa Nur Jazilah pun pernah menjadi model kebaya rancangan Anne Avantie. Ia pun berpose dengan desainer Indonesia tersebut.
Ya, Lisa Nur Jazilah pun membuktikan kepada kita bahwa fisik tak menghalangi karir dan semangat dalam berkarya.
Salut untuk Lisa! (*)
Artikel ini pernah tayang di Nova.id dengan judul Tak Terdengar Kabarnya, Begini Kehidupan Baru Lisa Face Off yang Disiram Air Keras
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |