Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Elza Syarief kini tengah berseteru dengan Farhat Abbas.
Elza Syarief bahkan sudah melaporkan Farhat Abbas atas tuduhan pencemaran nama baik melalui UU ITE dan laporan palsu.
Elza Syarief tak habis pikir kini bisa berseteru dengan sesama pengacara.
Padahal dulunya, Elza Syarief dan keluarga Farhat Abbas berkerabat.
Baca Juga : 3 Rekomendasi Foundation yang Cocok untuk Pemilik Kulit Sawo Matang, Harganya Di Bawah 150 Ribu!
Wanita yang juga pengacara ini mengatakan ia dan Farhat Abbas sebelumnya memang berteman dekat.
Ketika itu, Farhat Abbas mengetahui bahwa Elza juga berhubungan baik dengan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto, dulu saat masih menjabat.
Elza pun membeberkan bagaimana sikap Farhat Abbas terhadap dirinya masa itu.
"Dia sendiri yang memperjuangkan kedudukan posisi jabatan untuk dia sendiri dan bapaknya," ujar Elza Syarief usai melaporkan Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Sabtu (9/2/2019).
"Saya mohon maaf yah Abbas Said, terpaksa saya harus buka karena ini masalah kebenaran," ucapnya.
"Kebetulan Pak Novanto ini saya kenal sejak tahun 1995, dan istrinya masih ada hubungan kekeluargaan," ceritanya.
Baca Juga : Ditunjuk Sebagai Pengacara Ahmad Dhani, Farhat Abbas: Dia Minta Tolong Sama Saya
Melihat kedekatan antara Elza dan Setya Novanto, Farhat akhirnya mencari celah agar ia bisa menjabat sebagai menteri.
"Karena melihat kedekatan saya, dia minta saya menyampaikan kepada Setya Novanto supaya memperjuangkan dia menjadi Menteri, BPN, Agraria," ujarnya.
"CV-nya dia kasih sama dia. Karena saya baik ya,saya bantu dia," lanjutnya.
Eza juga bercerita kalau selain ingin menjabat kepala BPN yang jabatannya setara menteri, Farhat juga meminta agar ayahnya, Abbas Said, dijadikan Jaksa Agung.
"Terus juga dia kasih CV bapaknya, pertama dia minta sebagai Jaksa Agung," sambungnya.
Seakan kesal, Elza akhirnya melontarkan kata-kata kesal.
"Iya Anda bayangkan sendiri. Orang kaya begini bisa jadi menteri?" tutupnya.
(*)
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |