PSK di Pemalang Tewas, Pembunuhnya Telah Terciduk, Rupannya Begini Motif Pembunuhannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - Seorang PSK (Pekerja Seks Komersial) di Pemalang tewas usai melayani tamunya.

Korban berinisial WT alias MR (40) itu dibunuh oleh tamunya sendiri.

Dikutip Grid.ID dari Tribun Wow, kejadian ini bermula ketika WT bersama rekannya yang bernama Musrini (40) tengah duduk menunggu tamunya di Blok Calam, Kamis (9/11/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Dua jam kemudian, korban bertemu dengan tamunya dan diajak ke kamar milik milik korban.

(BACA: VIDEO: Ternyata Begini Proses Tawar Menawar PSK di Pinggir Jalan Jakarta)

Saat itu Musrini yang berada di luar kamar sempat mendengar korban berteriak.

Namun laki-laki yang menjadi tamu korban menjawab kepada Musrini bahwa korban hanya mengigau.

Namun pada siang harinya, sekitar pukul 12.00 WIB, Musrini menemukan korban sudah tak lagi bernyawa.

Kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi telanjang.

(BACA: Bikin Penasaran, Video Ibu-ibu Pakai Emas 1000 Gram ini Viral, Ngakunya Jadi PSK Ternyata Pekerjaannya Bikin Bengong)

Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh Musrini kepada Polsek Pemalang.

Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Pemalang, Jawa Tengah, yang dipimpin AKP Akhwan Nadzirin, bersama Team Jatanras Polda Jateng yang dipimpin Aiptu Eko Listyo Buntoroyang segera bertindak cepat dan berhasil meringkus pelaku saat berada di kediamannya.

“Team gabungan sat Reskrim Pemalang bersama Team Jatanras Polda Jateng langsung bertindak cepat mengadakan penyelidikan.

Dalam waktu 1 hari pelaku akhirnya tertangkap di kediamannya,” jelas AKP Akhwan Nadzirin dikutip dari Tribratanews.

(BACA: Kisah ID, PSK Asal Surabaya - Diantar dan Ditonton Suami Saat Layani Pelanggan, Hanya Satu ini Permintaannya Pada Suami)

Tersangka, berinisial DK (39) merupakan warga Kelurahan Kebondalem.

Ia diringkus sehari setelah peristiwa pembunuhan itu terjadi, Jumat, (10/11/2017) pukul 16.00 WIB.

Pelaku diringkus bersama dengan barang bukti berupa beberapa perhiasan emas imitasi milik korban.

Rupannya pelaku tergiur oleh perhiasan yang dikenakan oleh korban yang rupannya adalah emas imitasi.

“Tersangka tergiur dengan perhiasan-perhiasan milik korban, tapi ternyata imitasi,” jelasnya.

(BACA: Lanjutkan Kasus Kamera Rp 299 Juta Yang Hilang, Ibunda Dea Imut Datangi BPSK)

Dikutip Grid.ID dari Tribun Kaltim, jenazah korban kemudian dibawa oleh pihak kepolisian ke rumah sakit untuk diotopsi.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dr Yossie Brachtin dari RSUD Dr. M. Ashari, diketahui jika korban mengalami luka pada pelipis sebelah kanan, tulang lutut kanan patah, dahi kanan luka terbuka, dan telunjuk tangan kanan patah. (*)

PROMOTED CONTENT