Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana.
Grid.ID - Belakangan ini tengah heboh seorang pria di Minahasa yang meninggal dunia setelah mengkonsumsi durian dan minum kopi pada Kamis (7/2/2019) lalu.
Tak hanya makan durian dan minum kopi, pria bernama Sandi (26) tersebut juga sempat minum minuman berenergi.
Seolah tak cukup, Sandi pun sempat berhubungan badan dengan pacarnya di salah satu tempat indekos, di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat.
Baca Juga : Pihak Mandala Shoji Tak Terima Kliennya Disebut Buronan!
Baca Juga : Jarang Terekspos, Ternyata Dian Ayu Lestari Pakai Sepatu Mewah yang Sama dengan Zaskia Sungkar!
Mengutip dari Kompas.com, pada Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 19.00 WITA, Sandy dan pacarnya sempat singgah di kampung dan makan durian serta minum kopi.
"Kemudian sekitar pukul 22.00 WITA, ketika sampai di tempat kos, di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, korban minum minuman hemaviton, dan pada pukul 23.00 WITA, keduanya sempat berhubungan intim," kata Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang.
Sandy kemudian memberitahu kekasihnya jika ia sudah lelah lalu tidur dengan membuka baju.
"Sekitar pukul 01.00 WITA, korban kejang-kejang dan dibangunkan pacarnya dengan cara menggoyang-goyang tubuh korban. Namun, tidak bangun," kata Denny.
Sejak kasus ini viral, publik jadi semakin bertanya-tanya.
Apa benar mengkonsumsi durian sekaligus minum kopi bisa menyebabkan kematian?
Hal tersebut justru dibantah oleh ahli gizi.
Mengutip dari Kompas.com, seorang Dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari, SpGK menegaskan bahwa durian tidak secara langsung menyebabkan kematian.
"Kalau ada orang meninggal setelah makan durian, kemungkinan dia sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya," ujar Dian seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Rayakan 10 Tahun Pernikahan, Intip Romantisnya Titi Kamal dan Christian Sugiono
Durian sendiri memang memiliki jumlah kalori yang lebih besar jika dibandingkan dengan buah lainnya.
Satu buah durian bisa mengandung 800 hingga 1.500 kalori tergantung ukurannya.
Meski demikian, durian punya segudang nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
"Durian mengandung banyak serat, lemak baik, enggak mengandung kolesterol, dan punya berbagai macam vitamin (seperti vitamin) B kompleks, vitamin C juga cukup tinggi, kalium lumayan, dan dia (durian) sebenarnya buah yang rendah garam," ungkap Dian.
Kalori tinggi yang terdapat dalam durian bisa menyebabkan obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
"Dari obesitas itu bisa menjadi faktor risiko untuk penyakit-penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes," papar Dian.
Melihat kandungan yang dimiliki oleh durian, bisa disimpulkan bahwa durian bukanlah penyebab kematian.
"Jadi, kalau ada orang makan durian langsung meninggal, itu bukan (karena) durian sebenarnya. Mungkin orang tersebut sudah memiliki faktor risiko kematian," kata Dian.
Orang yang meninggal mendadak umumnya disebabkan oleh serangan jantung.
Untuk diingat, hal ini tidak disebabkan oleh durian.
"Itu (durian menjadi penyebab kematian atau meningkatkan detak jantung) mitos saja, justru durian itu memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh," ujarnya. (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Widyastuti |