"Kalau Senin sampai Jumat bisa dapat Rp 700.000. Kalau Sabtu dan Minggu ya rata-rata dapat Rp 500.000," ujar Warti, Jumat.
Sementara itu, Rini bisa mendapatkan Rp1.000.000 per hari dengan menjual nasi rames. Pelanggannya kebanyakan karyawan kantoran sekitar warung.
Baca Juga : Justin Bieber Akui Kecanduan Seks Hingga Habiskan Waktu 3 Jam di Rumah Bordir, Berikut Pengakuannya
"Pelanggan saya beragam. Dari perkantoran sini juga sering pesan buat makan siang misalnya 20 porsi, mereka kontak via WhatsApp," kata Rini.
Suparti (70) bisa mendapatkan Rp4.000.000 per bulan.
Baca Juga : Kepala Bayi Terputus Saat Jalani Persalinan Forsep, Siapa yang Harus Disalahkan?
"Bisa dapat Rp 4.000.000 bersih sebulan kalau dihitung-hitung, karena warung saya juga sering jadi tempat lewat orang umum. Alhamdulilah mereka enggak sekadar lewat, tetapi juga mampir," tuturnya.
Sementara itu, Damiah, pemilik Warung Pemalang yang viral di media sosial bisa meraup omzet Rp3.000.000 per hari.
Sama seperti pedagang lain, ia menjual makanan jadi di kawasan SCBD.
"Omzet per hari bisa Rp 3.000.000 karena makanan di sini lengkap dan beragam. Gorengan, nasi, lauk, sayur sampai roti tersedia semua," kata Damiah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, ‘Damiah Jualan Nasi Lewat Lubang Tembok, Sehari Bisa Dapat 3 Juta Rupiah”
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |