Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Mantan asisten mendiang Olga Syahputra, Fahmi Aditya, ternyata juga merupakan salah satu artis yang merintis dan bernaung di bawah manajer artis Mak Vera.
Bermimpi mendapat popularitas dengan menjadi artis, Fahmi Aditya digabungkan bersama keempat rekannya dalam sebuah grup, yakni Boys Before Girls (BBG).
Dalam grup yang dinaungi oleh Mak Vera tersebut, Fahmi Aditya tergabung bersama Princess Nabati, Mala, Adi dan Andre Bailing.
Baca Juga : Menunggu Sunset, Raffi Ahmad dan Baim Wong Kenakan Kain Bali Sebagai Kemben Layaknya Wanita, Kocak!
Belakangan ini, nama Fahmi Aditya pun menjadi sorotan lantaran aksinya yang blak-blakan membongkar kebiasaan buruk Mak Vera dalam berjudi.
Merasa kecewa dengan perlakuan Mak Vera di masa lalu, Fahmi Aditya pun menuliskan ungkapan kekesalannya melalui akun Instagram, Minggu (10/2/2019).
Di bawah manajemen Mak Vera, Fahmi mengaku masa muda bersama rekan-rekan seperjuangannya ketika merintis karier sebagai artis telah terbuang sia-sia.
"Mimpi dan harapan kita sirna begitu saja karna dia yang sudah mengambil waktu kita di usia produktif untuk membuangnya dengan sia-sia," tulis Fahmi seperti dikutip Grid.ID.
"Niat untuk membahagiakan keluarga kita dengan uang hasil jerih payah kita di dunia entertainment pun hilang, karena memang tak ada yang didapat. Hanya keringat dan lelah yang kita dapatkan," sambungnya.
Bukannya diorbitkan sebagai artis, Fahmi menyebut mantan manajernya itu malah menjadikan para calon artis sebagai asisten yang kerap disuruh-suruh.
Tak hanya menjadi asisten, para calon artis pun justru hanya bertugas untuk mememani Mak Vera untuk berjudi bahkan menjadi pengurus kucing yang harus membersihkan 20 kandang dan kotoran kucing setiap hari.
"Artis??? Hanya angan-angan, kita malah dijadikan asisten yang bisa dia suruh-suruh dan dibentak-bentak (ada yang jadi asisten ngurusin kebutuhan dia, menemani dan melayani saat bermain judi, ada yang jadi baby sitter dan ada menjadi suster kucing yang membersihkan 20 kandang dan kotoran kucing setiap harinya). Pantaskah???" lanjut Fahmi.
Tak heran jika Fahmi dan rekan-rekan seperjuangannya yang sengaja merantau dari luar kota pun merasa kecewa.
"Dengan harapan besar meraih kesuksesan saat itu untuk bisa membahagiakan keluarga kami masing-masing, ternyata hidup yang kami jalani di rantau tak semudah pemikiran kami," tuturnya lagi.
Namun demikian, Fahmi menerangkan ia dan rekan-rekannya tetap menjalani masa-masa sulit saat itu dengan ikhlas.
"Namun kami tetap jalani dengan ikhlas. Segala kesusahan dan kesedihan tidak ada yang kami ceritakan kepada orang tua kami, kami saling menguatkan satu sama lain, kami seperti takut kehilangan satu sama lain, kami saling menjaga dan membela satu sama lain," tulis Fahmi.
Peristiwa tersebut pun berlangsung sekitar empat tahun silam ini, yakni saat mendiang Olga Syahputra tengah dirawat di Singapura akibat penyakit meningitis.
"Sampai akhir waktu kami memberanikan diri mengungkapkan perasaan untuk menyudahi semua ini karena di luar sana ada keluarga kami yang menunggu kami menjadi sukses dan apa yang terjadi 4 tahun lalu dengan segala keperihan yang hanya kami dan sekeliling kami yang tau tak pernah terlintas untuk mengulang rasa itu lagi. Tapi entah kenapa sekarang luka itu kembali dibuka," pungkas Fahmi.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Widyastuti |