Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Maxime Bouttier mendapat banyak pengalaman saat pertamakali menjadi sutradara.
Biasanya Maxime hanya fokus pada skenario sebagai aktor, kini sebagai sutradara Maxime harus jeli melihat angle menarik saat pengambilan gambar.
Apalagi film garapan tersebut bergenre horor, Maxime butuh menyesuaikan angle dengan set lokasi syutingnya.
"Kalau horor lebih ke angle-angle shoot nya yang aku pikirin, terus suspensnya kita harus ulur. Itu sih yang aku tertarik jadi bagaimana mengambil shotnya. Jadi mengitrepetasikan skenario ke set," ujar Maxime saat Grid.ID jumpai dikawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
Baca Juga : Terjatuh ke Dalam Kandang, Seorang Gadis Kecil di Kepung Tiga Panda Raksasa
Ketika menyutradarai, Maxime Bouttier pun intens berkomunikasi dengan para kru dan pemain filmnya.
Profesinya yang juga sebagai aktor pun dirasa Maxime jadi mempermudahnya dalam menggarap film berjudul Kian Kafan Hitam itu.
"Di lokasi sih aku lima hari full benar-benar yang nyutradrai, aku ambil angle-nya berkomunikasi dengan DOP (director of photography) nya, lebih banyak di situ," ungkap Maxime.
"Untungnya aku pemain jadi pas ngobrol itu kayak antar pemain aja. jadi itu yang menggampangkan posisi aku sebagai sutradara," paparnya.
Baca Juga : Alasan Youtuber Atta Halilintar Hobi Gonta-ganti Warna Rambutnya
Diketahui Maxime selain menyutradarai ia pun terlibat langsung sebagai pemain, Maxime berperan sebagai Bimo.
Kain Kafan Hitam bercerita tentang Evelin (diperankan aktris Haico Van der Veken) dan kedua adiknya yang mendapatkan teror dari mahluk halus penghuni rumah yang baru saja mereka tempati.
Film yang dinaunginya oleh rumah produksi Lingkar Film, akan siap tayang di bioskop tanah air pada 14 Februari 2019 itu turut dibintangi oleh Shandy William, Ajun Perwira dan lainnya. (*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |