Kehilangan Komunikasi Selama 10 Tahun, Band Jikustik Akan Gelar Jikustik Reunian

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Band Jikustik segera menggelar Konser bertajuk "Jikustik Reunian", pada 29 Maret 2019 mendatang.

Usai Pongki (vokalis) dan Icha (Bass & Vokal) hengkang beberapa tahun lalu, akhirnya Jikustik dengan formasi awal untuk pertama kalinya hadir kembali dengan di satu panggung.

Selain Pongki dan Icha, personel awal Jikustik yaitu Dadi (Gitar & Vokal), Adhit (Keyboard) dan Carlo (Drum).

Bukan di Ibu Kota, konser ini nantinya akan diselenggarakan di Grand Pacific Hall Yogyakarta.

Baca Juga : Nella Kharisma Merasa Jadi Ternodai karena Sering Disentuh Penonton Saat Manggung

Hal tersebut berlandaskan semua personel yang berasal dari Yogyakarta.

"Kalau pertanyaannya kenapa di Yogya, saya yakin masing-masing personel pasti punya kerinduan dan mereka berasal dari Yogya, karena mereka lahir dan dibesarkan di Yogya. Sejak 10 tahun lalu, mereka ini baru ketemu pertama kali di kantor Rajawali Indonesia,"

"Sebelumnya sama sekali tidak pernah komunikasi. Tanggal 5 Februari baru ketemu di kantor kita setelah mereka nggak ketemu sejak 2009," ungkap CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, saat melakukan Konfrensi Pers di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019).

Agus Noor yaitu Show Director akan banyak pesan yang akan disampaikan di konser ini.

Disamping itu, Agus Noor mengungkapkan rasa terkejut sekaligus bingungnya lantaran para personel yang dahulu selalu sepanggung bersama namun kini benar-benar tak tahu kabar sama sekali.

Pada konser ini akan disampaikan pula perasaan masing-masing para personil agar menajdi sebuah konser yang tidak akan pernah dilupakan.

Baca Juga : Allianz Indonesia Perkenalkan Cara Mudah Dapat Asuransi Melalui Allianz Discover

"Maunya konser ini bukan cuma sebuah kenangan, tapi harus ada value-nya. Ketika liat mereka ketemu saya bengong, saya kaget karena memang sampai segitunya mereka kehilangan komunikasi. Itu harus diterjemahkan ke panggung. Maunya ada sesuatu yang harus sampe,"

"Lagu juga sudah mulai disusun karena ini bukan hanya sebuah konser kenangan. Nanti ada candaan, pertengkaran, dan cerita yang tidak terekspos media. Itu ada message-nya," ungkap Show Director, Agus Noor. (*)

PROMOTED CONTENT