Nyepi 2019: Bukan Cuma 4, Tapi Ada 5 Pantangan Tahun Baru Saka yang Harus Ditaati Travelers Saat di Bali, Apa Aja Ya?

Grid.ID - Perayaan Nyepi 2019, identik dengan empat pantangan Tahun Baru Saka yang harus ditaati masyarakat Hindu Bali.

Empat pantangan Tahun Baru Saka ini tak cuma berlaku untuk yang merayakan Nyepi 2019 saja, tapi masyarakat non Hindu yang ada di Bali, juga disarankan untuk ikut melakukannya.

Pantangan Tahun Baru Saka yang dilakukan saat perayaan Nyepi 2019 memang menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan pulau Bali.

Baca Juga : Nyepi 2019: Memahami Makna Tradisi Nyepi di Indonesia

Selain karena perayaan yang hanya terjadi sekali dalam setahun, namun juga momen nyepi yang dianggap unik oleh wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Perayaan Nyepi 2019 yang akan jatuh pada 7 Maret nanti, menjadi momen dimana masyarakat Bali, serta wisatawan yang ada disana, untuk merasakan kesunyian alam pulau Bali.

Ya, mengutip situs wisata Bali-Indonesia.com, Hari Raya Nyepi merupakan perayaan untuk menyambut Tahun Baru Saka dengan menjadi 'sunyi'.

Baca Juga : Happy Salma Rayakan Nyepi bersama Keluarga dan Sahabatnya Maudy Koesnaedi

Kata Nyepi sendiri, memiliki makna sunyi atau senyap.

Mengutip Tribunnews.com, Hari Raya Nyepi memiliki tujuan untuk memohon kepada Tuhan agar menyucikan alam yang menjadi tempat tinggal manusia.

Ada 4 pantangan yang harus ditaati umat Hindu Bali saat Nyepi, yakni amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Baca Juga : Rayakan Nyepi, 4 Selebriti Ini Punya Caranya Tersendiri, Lho!

Semua itu dilakukan dari jam 06.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB keesokannya.

Nah, bagi travelers yang sedang berada di Bali saat Nyepi 2019, ada pantangan 'ekstra' yang harus ditaati juga nih.

Apa aja ya? Yuk simak 5 pantangan Tahun Baru Saka yang harus ditaati travelers saat Nyepi 2019 yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga : Di Hari Raya Nyepi, Kalina Ocktaranny Jelaskan Makna Ogoh-ogoh

1. Jangan Bepergian (Amati Lelungan)

Sesuai larangan yang ada, kita sebaiknya bertoleransi dengan tidak bepergian keluar penginapan saat Nyepi 2019.

Kalau nekat, duh bisa gawat.

Nanti kamu bisa ditegur oleh para petugas keamanan adat Bali atau yang biasa disebut dengan pecalang.

Kalau apes, malah bisa diamankan juga lho, jadi ingat toleransi ya travelers!

Baca Juga : Persiapan Kondisi Nyepi, Nana Mirdad Belanja sampai Bagasi Mobilnya Gak Muat!

2. Jangan Berisik yang Berlebihan (Amati Lelanguan)

Guna menghormati masyarakat setempat yang dilarang bersenang-senang, alangkah baiknya jika kita turut mengurangi rasa senang kita.

Salah satunya dengan menimbulkan suara kencang yang dapat mengganggu, seperti suara musik, atau suara tawa yang keras.

Baca Juga : Persiapan Kondisi Nyepi, Nana Mirdad Belanja sampai Bagasi Mobilnya Gak Muat!

3. Jangan Menyalakan Lampu di Luar Penginapan (Amati Geni)

Masyarakat Hindu Bali, dilarang menyalakan sumber cahaya saat sedang merayakan Nyepi 2019.

Bagi masyarakat yang tak merayakan, cukup menyalakan lampu di dalam penginapan saja, namun harus menutup tirai jendela sehingga tak kelihatan dari luar.

Jika tidak, maka siap-siap kamar penginapanmu didatangi pecalang.

Baca Juga : Pasca 5 Hari Dirawat, Ruben Onsu dan Sarwendah Menyepi di Villa Bogor

4. Jangan Lakukan Pemesanan Saat Hari Raya Nyepi (Amati Karya)

Sangat disarankan untuk tidak melakukan segala macam pemesanan layanan di Hari Raya Nyepi 2019.

Pada saat merayakan Nyepi, masyarakat Bali dilarang untuk bekerja dan semua penyedia jasa akan menghentikan operasional wisata dan transportasinya.

Entah itu tur, restoran, atau bahkan pesawat penerbangan, semua itu akan tutup pada hari Nyepi.

Jika kamu sudah terlanjur memesan, maka sudahlah, relakan saja travelers, mungkin kamu lagi apes.

Baca Juga : Usai Jalani Prosesi Tunangan, Ammar Zoni dan Irish Bella Langsung Kembali Syuting, Kejar Setoran?

5. Larangan Terpenting, Tidak Boleh Melewatkan Keindahan Langit Bali Saat Nyepi

Pada saat Hari Raya Nyepi, segala macam moda transportasi, serta sumber cahaya dilarang untuk beroperasi.

Karena itu, polusi udara dan polusi cahaya di Bali akan berada di titik terendah nih guys.

Saat malam, kamu bisa menyaksikan malam bertabur bintang di langit Bali dengan mata telanjang.

Tentu saja, kamu hanya bisa melihatnya di kawasan hotel dan penginapan saja.

Ada yang jadi tertarik untuk pergi ke Bali saat Nyepi 2019 nanti? (*)

 

PROMOTED CONTENT