Sejak meninggalkan tentara pada musim panas ini, Tereshin telah memulai sebuah program synthol yang melihat otot bisepsnya tumbuh 25 cm hanya dalam 10 hari.
Dia mulai dengan menyuntikkan 250 ml ke dalam bisep.
(BACA: Indonesia Punya Kembaran Sungai Amazon, Ada di Mana Ya?)
Efeknya ototnya tumbuh lebih dari 2 cm.
Kemudian ia kembali menyuntikkan 250 ml dan begitu seterusnya.
Untuk mencapai ukuran yang sekarang, Tereshin telah menyuntikkan berliter-liter bahan kimia itu.
Dia juga menambahkan berat badannya bertambah setelah ototnya membesar.
Namun dia juga mengakui setelah menyuntikkan cairan itu, ia sempat tersiksa.
Dia mengaku suhu badannya tiba-tiba tinggi dan ia merasa sedang sekarat.
Namun ternyata semua baik-baik saja sehingga dia kembali menyuntikkan cairan itu.
Meski demikian kekuatan ototnya tidak bertahan karena memang synthol hanya memperbesar tetapi tidak memperkuat otot.
Synthol yang beredar di pasaran tersedia dalam berbagai bentuk secara online, terdiri dari 85 persen minyak, 7,5 persen lidokain, dan 7,5 persen alkohol.
Dokter memperingatkan bahwa synthol dapat menyebabkan emboli paru, kerusakan saraf, infeksi, sklerosing lipogranuloma, stroke dan kista atau ulkus yang diisi minyak di otot.(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri