Terlebih selama ini Ani Yudhoyono dikenal sebagai pribadi aktif dan kuat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.
"Yah ini mas yang berat bagi kami. Kami bertiga, Pak SBY, saya, dan adik saya, termasuk Annisa dan Aliya merasa terpukul karena tidak menyangka. Selama ini kita tahu Ibu Ani adalah seseorang yang begitu aktif, kuat mendampingi Pak SBY dalam penugasan sejak dulu, sejak menikah, di militer sampai dengan menjadi ibu negara, dan bahkan terakhir di bulan Januari yang lalu ini, Ibu Ani masih ikut mendampingi Pak SBY melakukan lawatan di Sumatera Utara dan Aceh," ucap AHY dalam tayangan Kabar Petang TV One.
AHY mengungkapkan pada awalnya pihak keluarga mengira Ani Yudhoyono hanya kelelahan selepas mendampingi sang suami melakukan perjalanan di dua provinsi.
Lantaran kondisi Ani Yudhoyono terus menurun, akhirnya dilakukan rangkaian panjang pemeriksaan untuk mengetahui sejauh apa kondisi mantan ibu negara tersebut.
AHY mengatakan dari hasil pemeriksaan darah yang dilakukan Ani Yudhoyono, ada tiga indikator yang menurun secara drastis yaitu leukosit, trombosit, dan hemoglobin.
"Nah kemudian saat kembali memang kondisinya menurun, kami kira awalnya hanya kelelahan setelah menjalani perjalanan panjang tersebut. Tetapi dari hasil pemeriksaan darah ada tiga indikator yang menurun secara drastis yaitu leukosit, trombosit, dan juga hemoglobin," jelasnya.
Baca Juga : Pesan Sutopo Purwo Nugroho, Penyintas Kanker Paru Stadium 4 kepada Ani Yudhoyono: Hindari Gula!
Dari hasil pemeriksaan tersebut, tim dokter kepresidenan lantas memberikan rekomendasi untuk Ani Yudhoyono agar segera melakukan pemeriksaan lanjutan di Singapura.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Deshinta Nindya A |