Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Wajah mereka sih sangar.
Tapi saat ketemu polisi kok malah keder sih.
Kok jok motor sampai basah gitu.
Basah kehujanan atau ngompol nih?
(Baca juga: Berniat Menolong Temannya, Gadis Ini Malah Dibunuh mantan Pacar Temannya dengan Brutal)
Beredar video di Instagram seorang polisi berhentikan 2 pemuda.
Bukan tanpa apa-apa, ternyata ada sesuatu yang telah dilakukan oleh mereka.
Begini kronologi versi yang dibagikan oleh akun Instagram bernama @novahanta.
Sebuah kebut-kebutan terjadi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
(Baca juga: Penjelasan PT Sinar Sosro Mengenai Puluhan Siswa SD Kepatihan Tulungagung, Jawa Timur yang Dilarikan ke Rumah Sakit)
Mereka berdua menaiki motor Mio.
Ternyata motor mereka dipasangi ban cacing.
Ban jenis ini ukurannya di bawah standar ban yang sudah disediakan untuk tiap-tiap motor.
Ternyata ban ini sebenarnya digunakan untuk Drag Race.
(Baca juga: Anak Pindahkan Makam Ibu yang Sudah Meninggal 12 Tahun, Saat Dibongkar Dia Terkejut Melihat Jenazahnya)
Nah mungkin untuk hanya di Indonesia atau di Asia Tenggara, ada motor Drag Race dengan spesifikasi motor bebek ataupun matic.
Awalnya petugas kepolisian memperingatkan mereka.
Bunyi penjelasan dalam video, "Dibilang petugas hati-hati banyak orang jogging."
Bukannya mengindahkan, 2 pemuda tersebut justru malah mengejek.
(Baca juga: Masih Ingat Oma Martha? Nenek yang Dinikahi Pemuda 28 Tahun, Dia Laporkan Suaminya ke Polisi, Ini Alasannya)
Akhirnya keduanya dikejar.
Mereka berhasil ditangkap di dalam parkiran Kanjuruhan.
Polisi lalu menyuruh turun dari motor.
Begitu turun, jok dan celana pemuda berkaos coklat sudah basah dan bau.
(Baca juga: Nikah Beda 54 Tahun, Oma Marta Laporkan Suaminya ke Polisi Gegara Lakukan Hal Seperti Ini)
Ternyata dia sudah ngompol di celana saat berhadapan dengan polisi.
Mereka lari dari polisi karena tak membawa SIM dan juga helm.
Saat ditanya alamat, mereka mengaku berasal dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Berikut videonya di bawah ini.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |