Grid.ID - Salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang adalah steak.
Makanan dengan bahan utama daging seperti daging sapi, daging ayam maupun daging ikan ini sangat populer di sekitar kita.
Ketika memesan menu steak, biasanya akan disediakan tentang tingkat kematangan daging yang ingin kamu kehendaki.
(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )
Di Indonesia, sebagian besar konsumen biasanya akan memesan daging dengan tingkat kematangan well done.
Ternyata, ada baiknya jika tak lagi memesan steak dengan kematangan demikian, mengapa?
"Orang banyak berpikir bahwa daging yang dimasak well done aman.
Selain itu, mereka takut melihat darah kalau tingkat kematangannya tidak sempurna.
Padahal kalau well done, juice-nya akan berkurang karena terbakar dan daging sudah mulai mengeras," ungkap Budhy Soeryo, Direktur Operasional Outback Steakhouse pada acara Steakopedia yang dihelat Kompas Female, Selasa (29/9/2015).
(BACA : Akhirnya Vivo V7 Resmi Hadir, Smartphone Selfie Yang Ditunggu-Tunggu Masyarakat )
Budhy menjelaskan, tingkat kematangan daging akan mempengaruhi tekstur.
Jadi, apabila daging dimasak hingga mencapai tingkat kematangan well done, lanjut dia, maka teksturnya sudah hilang karena sudah terserap ketika dibakar atau dipanggang.
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |