Grid.ID - Siapa tak tahu Cak Lontong?
Ya, rasanya, kamu mengerti siapa itu Cak Lontong.
Komedian yang satu ini terkenal dengan gaya melawak yang santai, tidak mengolok-olok fisik seseorang, tapi tetap bisa membuat orang tertawa lepas.
Tapi tahukah anda, bagaimana masa muda Cak Lontong?
( BACA : Diperkosa Lalu Dibakar, Nasib Karyawan Bank Cantik Ini Sangat Tragis )
Cak Lontong ternyata dulunya pernah berkuliah di sebuah perguruan tinggi negeri bergengsi, yakni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Dia bahkan mengenggam status sebagai sarjana dari jurusan bergengsi pula, yakni Teknik Elektro.
Tapi nyatanya, jalan rezeki Cak Lontong justru bukanlah dari bidang elektro dan sejenisnya.
Dia kini mendulang sukses di panggung hiburan, khususnya panggung komedi.
Nah, Cak Lontong akhirnya mendapat kesempatan memberi pidato di kampus tempat ia berkuliah dulu, yakni ITS.
Cak Lontong hadir dalam acara Dies Natalis ke-57 ITS Surabaya, tepatnya saat pemberian gelar doctor honoris causa (HC) kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Cak Lontong sendiri serba dadakan dalam memberi pidato.
Secara mendadak, Menteri Susi Pudjiastuti memintanya untuk menyampaikan pidato.
Tapi, Cak Lontong tetap tenang.
Dengan gaya khasnya, Lies Hartono itu tetap mampu mengocok perut hadirin.
Dalam pidato itu pula, Cak Lontong mengisahkan ceritanya begitu lulus kuliah.
Ia mengatakan, dirinya menjadi contoh orang yang tersesat di jalan yang benar.
Maksudnya, ia adalah insinyur lulusan Teknik Elektro, tapi toh kini menjadi komedian terkenal.
Ijazahnya bahkan tak lagi bermakna, karena sudah dimakan rayap.
Wah, dari pidato Cak Lontong ini, kamu kayaknya harus tetap ingat, bila gagal bekerja di bidang yang tidak berhubungan dengan jurusan kamu kuliah, bukanlah akhir dunia!
Yuk Tonton videonya :
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |