Alasan utama Android menjadi target paling populer adalah karena saat ini sebagian besar malware seluler didistribusikan sebagai aplikasi yang dapat diproteksi.
Adapun malware (Malicious Software) adalah suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer atau smartphone.
Malware mencakup virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware (iklan) yang tidak jujur, serta software-software lain yang berbahaya dan tidak diinginkan oleh pengguna.
Sekali sebuah smartphone terinfeksi Malware, maka dengan mudah akan menyebar ke Android lain lewat berbagai cara, seperti email atau transfer file.
Soalnya, lingkungan aplikasi Android memang memungkinkan pengguna untuk mendownload dan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
Sebenarnya Google juga sudah menghapus beragam aplikasi yang dinyatakan berbahaya atau mengandung konten malware.
Tetapi masih banyak pengguna Android yang sering download aplikasi dari situs tidak resmi atau melalui email, yang ternyata tidak aman untuk diunduh.
Aplikasi yang tak aman itu biasanya berupa file apk untuk game atau aplikasi menarik lainnya.
Jadi sebaiknya, download hanya dari Google Play saja ya, karena pihak Google sudah mengantisipasi keamanannya. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri