Ternyata, sosok Hilman telah diperbincangkan di kalangan sejumlah wartawan.
Artikel yang diposting di Kompasiana tersebut dibuka dengan membahas peranan seorang kontributor.
(Baca juga: 7 Fakta Tentang Hilman Mattauch, Wartawan yang Dikabarkan Semobil Bareng Setya Novanto)
Si penulis, Abdul Rahmat, menyinggung sebuah artikel lainnya yang menganggap peran sejumlah kontributor kerap bermetamorfosa menjadi 'predator'.
Predator-predator ini menyasar para narasumber maupun instasi-instasi untuk mengeruk materi semata.
Sebelumnya, Iast Wiastuti menulis sebuah artikel, membahas seorang kontributor Metro TV yang dipecat.
Dirinya menganggap sikap Metro TV dalam hal ini sudah tepat.
(Baca juga: Akhirnya Tersangka Kasus Kecelakaan Setya Novanto Ditetapkan, Cilaka Hanya Karena Main HP?)
Kontributor tersebut dianggap telah melakukan penyimpangan dalam kewajibannya sebagai seorang kontributor.
Lalu artikel Iast Wiastuti ditanggapi.
Abdul Jalil Hermawan menyembut bahwa Iast Wiastuti telah melakukan generalisasi.
Menurutnya, tak semua kontirbutor sebusuk itu.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |