Ungkapnya, berdasarkan laporan teman-teman yang bertugas meliput di DPR, Hilman sering mendaku diri kepada anggota-anggota DPR seperti ini.
"TV di tempatnya bekerja pasti akan menaikkan hasil liputannya."
Disebutkan juga bahwa Hilman mengaku punya peran besar.
Lanjut Abdul Rahmat, janji ini belum tentu ada garansinya.
(Baca juga: Setelah Putus, Bastian Steel Kasih Lagu Buat Chelsea Islan)
Tak berhenti di situ, tentu ini mensyaratkan 'uang pelicin'.
Dalam kasus ini, Hilman tampaknya menjadikan Metro TV sebagai 'barang dagangan'.
Ini membuat tak heran bila yang bersangkutan selalu terlihat dari senin hingga jumat mengenakan sergam Metro TV, seolah derajatnya sama dengan reporter.
Hilman sepertinya sadar bahwa logo dan seragam Metro TV yang dikenakannya bisa menaikkan popularitas.
(Baca juga: Disebut Menjadi Miss Internasional 2017, Kevin Lilliana Ternyata Sempat Tidak Bisa Bergerak...)
Dengan seragam ini, dia bisa menjual dan mengeruk pundi-pundi rupiah yang angkanya, bagi Abdul Rahmat, "Saya cuma bisa ngomong fantastis!"
Selain itu ada modus berlagak diri menjadi koordinator lapangan bagian media.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |