Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Istilah 'batu' dalam dunia medis biasanya mengarah ke penyakit batu empedu atau batu ginjal.
Entah itu batu empedu atau batu ginjal, biasanya terbentuk karena adanya gangguan tertentu di saluran empedu dan di ginjal.
Namun apa jadinya jika batu-batu yang ditemukan dalam tubuh itu berasal dari luar tubuh?
Sebuah kasus aneh diceritakan oleh seorang dokter asal Korea Selatan, Dr Pyong Wha Choi,
Mengutip Daily Mail, seorang pasien berumur 54 tahun, yang namanya tidak dipublikasikan, awalnya cuma mengeluh sakit perut.
Saat diperiksa, dokter curiga saat melihat perut pasien yang tampak menggembung 'tak biasa'.
Baca Juga : Niatnya Freestyle Sambil Cium Pacar, Pengendara Ini Malah Ajak Sang Kekasih Cium Aspal
Saat perutnya dipegang, sang dokter juga merasakan 'benda-benda kecil seperti kerikil'.
Akhirnya, tim yang terdiri dari dokter bedah mencoba untuk mengambil foto scan untuk melihat isi perut pasien.
Saat melihat hasilnya, Dr Pyong dan tim dokternya dikejutkan dengan kumpulan benda-benda asing yang menumpuk di lambung pasien.
Baca Juga : Tak Ada Titik Terang dalam Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor, Polisi Minta Bantuan FBI
Setelah diinterogasi, akhirnya pasien mengaku bahwa dirinya memiliki kebiasaan aneh.
Setiap saat dirinya cemas akan sesuatu, sang pasien lebih memilih menelan koin, tutup botol, dan batu kerikil ketimbang minum obat.
Saat diperiksa lebih lanjut, ternyata pasien dari lahir memang memiliki disabilitas mental.
Baca Juga : Termakan Iming-iming Uang Rp 20 Juta, AD Nekat Habisi Mantan Anggota TNI dan Buang Mayatnya ke Septic Tank
Akhirnya, para dokter bedah memutuskan untuk mengeluarkan 'sampah' yang ada di lambung pasien dengan rangkaian operasi khusus.
"Operasi bedah tak dapat dihindari karena terlalu banyak benda asing yang menumpuk di perut pasien, sehingga tak memungkinkan jika mengeluarkannya dengan operasi endoskopi," tulis Dr Choi di jurnal medisnya, dikutip Grid.ID dari Daily Mail.
Setelah operasi berhasil, dokter pun dikejutkan dengan jumlah sampah yang ada di perut pasien.
Baca Juga : Miris! Oknum Dosen Kampus Swasta Di Bali Setubuhi Mahasiswi dan Ancam Sebar Videonya
Total ada sekitar 2 kilo sampah yang terdiri dari batu sebesar kerikil, koin tembaga, hingga tutup botol.
Banyaknya sampah di dalam tubuh pasien mengherankan Dr Choi.
"Di kasus ini, pasien tidak mengeluh ingin muntah walau lambungnya penuh sampah. Namun, sampah-sampah itu menyebabkan pasien merasa sakit perut," pungkas Dr Choi. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |