Grid.ID – Tak terasa sudah memasuki tahun ke-3 Jokowi-JK menjabat sebagai kepala Pemerintah.
Banyak pembangunan yang berlangsung sejak Presiden Jokowi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Negara terus mengalami perubahan dari berbagai sector, begitu pun dengan pembangunan infrastruktur.
Infrastruktur menjadi fokus Pemerintahan Jokowi-JK saat ini.
Hal itu tecermin melalui jumlah anggaran pembangunan infrastruktur pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
(Baca Juga : Ekonomi Kreatif di Indonesia Mendorong Kemajuan di Masa Depan Berkat Dua Pelaku Usaha Ini)
Dari tahun ke tahun, anggaran infrastruktur terus meningkat, mulai Rp 154,7 triliun pada 2014 menjadi Rp 269,1 triliun pada 2016 dan mencapai Rp 401,1 triliun pada APBN-P 2017.
Tahun depan, anggaran infrastruktur kembali meningkat menjadi sedikitnya Rp 410 triliun, dan digunakan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Dengan begitu, proyek infrastruktur yang tak terurus dengan baik akan dikebut agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya, misalnya Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu.
Setelah pembangunannya terhenti selama dua dekade, tol tersebut akhirnya beroperasi pada November ini.
Begitu pun dengan tiang-tiang yang terbengkalai tak lagi terlihat sejak PT Waskita Toll Road mengakuisisi PT Kresna Kusuma Dyandra Marga dan memulai pengerjaan jalan tol pada awal 2015.
Sejak itulah pembangunan jalan tol yang terbengkalai itu kembali dilakukan.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |