Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Urin biasanya memiliki bau yang berbeda.
Namun dalam keadaan normal, baunya relatif ringan dan tidak terlalu mencolok.
Dalam kondisi tertentu, urin dapat memiliki bau yang kurang sedap.
Ini dapat menimbulkan kekhawatiran tentang masalah atau kelainan.
Ini adalah jumlah dan konsentrasi berbagai produk limbah yang diekskresikan oleh ginjal yang menyebabkan bau urin.
Air kencing yang banyak mengandung air dan sedikit produk limbah pastinya tidak berbau.
Beberapa info penting didapat Grid.ID dari laman mayoclinic.org untuk dibagikan kepada kamu.
Jika air kencing menjadi sangat terkonsentrasi - tingkat tinggi produk limbah dengan sedikit air – urinmu mungkin berbau amonia kuat.
(BACA: 10 Benda Ini Harus Segera Kamu Singkirkan dari Kamar Mandi!)
Terkadang, bau urin yang tidak biasa mengindikasikan kondisi medis atau penyakit, seperti infeksi kandung kemih, peradangan kandung kemih, dan ISK.
Ada juga penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit sirup maple (penyakit genetik langka yang menyebabkan kesulitan memecah asam amino tertentu).
Selain itu, dehidrasi, fistula kandung kemih (hubungan abnormal antara usus dan kandung kemih) dan gangguan metabolisme juga bisa diindikasikan jika urin memiliki bau.
Kamu segera periksa ke dokter ya jika urinmu punya bau dalam rentang waktu yang lama. (*)
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |