Grid.ID - Kasus pembunuhan kembali terjadi, kali ini terjadi di Kecamatan Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Terungkap beberapa fakta di balik kasus pembunuhan keji yang terjadi di Sei Kijang, Riau ini.
Salah satu fakta dari kasus pembunuhan di Sei Kijang ini, adalah seorang bocah berusia 6 tahun berhasil selamat dari perisitiwa berdarah tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan Kapolres Pelalawan mengungkap beberapa fakta lain, di balik kasus pembunuhan ini.
1. Satu orang tewas akibat kasus pembunuhan ini
Mengutip dari Tribunpekanbaru diungkapkan bahwa satu orang menjadi korban dari perisitiwa ini.
Identitas korban bernama LE Br Sihombing (39) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Selain menjadi ibu rumah tangga, sehari-hari korban mengkreditkan alat elektronik ke warga.
2. Jasad korban ditemukan di dalam kanal yang dipenuhi air
Mengutip dari Surya.co.id, jasad korban ditemukan pada Selasa (19/2/2019) pagi dalam kanal PT CDSL Afdeling 1 blok A.
Setelah pencarian selama kurang lebih satu jam, sekitar pukul 08.15, jasad korban ditemukan di dalam kanal dengan kedalaman sekitar 30 cm.
Korban ditemukan dalam kondisi terlungkup dan sudah tewas.
3. Anak korban berusia 6 tahun berhasil selamat
Dikutip dari Surya.co.id, anak korban yang bernama RA Nainggolan (6) menjadi saksi hidup dari kasus pembunuhan ibunya sendiri.
Nainggolan selamat karena dirinya berpura-pura pingsan, agar tidak turut menjadi korban pembunuhan.
RA Nainggolan pura-pura pingsan saat ibunya diserang.
Ia segera berlari ke kompleks rumahnya setelah pelaku pergi dan menceritakan kejadian yang dialami ibunya.
4. Kronologi pembunuhan
Mengutip dari Tribunpekanbaru diungkapkan kronologi peristiwa ini bermula saat korban hendak mengantar anaknya ke sekolah.
Sekitar 1 km dari kompleks rumah atau lokasi kejadian, ada portal yang biasanya selalu terbuka.
"Saat kejadian portal tertutup. Sehingga korban diduga turun di motor untuk membuka portal," kata AKP Yusuf Purba.
Diduga pelaku sengaja menutup portal.
Baca Juga : Punya Paras Menawan, ini 5 Fakta Tommy Tjokro yang Menjadi Moderator Debat Kedua Pilpres 2019
Saat korban turun dari motor, saat itulah pelaku diduga lebih dari satu orang menyerang korban.
Diduga korban meninggal karena dicekik karena ada bekasnya.
Ditemukan luka lecet di dagu korban setelah jasad korban dievakuasi di rumah sakit Bhayangkara.
5. Motif penyerangan
Baca Juga : Punya Paras Menawan, ini 5 Fakta Tommy Tjokro yang Menjadi Moderator Debat Kedua Pilpres 2019
Dikutip dari Surya.co.id, dugaan sementara motif kasus pembunuhan ini adalah perampokan.
Suami korban mengatakan, pagi itu korban membawa sejumlah uang dan dua handphone di tas plastik.
Barang korban yang hilang berupa tas plastik yang berisi uang itu hilang, tak ditemukan di TKP.
"Motor korban tidak dibawa. Jadi perkiraan, pelaku menduga di plastik asoy itu duit yang banyak, Ternyata tidak".
Ini perampokan yang tidak matang dan salah informasi. Itu dugaan kita," kata AKP Yusuf dikutip dari Tribunpekanbaru. (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Surya.co.id,TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |