Grid.ID - Seorang pria berinisial EH (51) tewas bunuh diri di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pekopen samping SPBU, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/2/2019).
EH yang berprofesi sebagai tukang ojek saat itu tengah mengendarai motornya di jalan tersebut.
Saat EH sedang berusaha menyalip, ia mengambil jalur kanan yang berlawanan arah dengan jalurnya.
Baca Juga : Dikabarkan Rumah Tangganya Retak, Song Hye Kyo Berencana Istirahat dari Dunia Hiburan
Ternyata, EH malah mengarahkan motornya ke truk yang sedang melajur dari arah berlawanan.
Truk tersebut sudah membunyikan klakson dan berhenti mendadak.
Namun, tak dihiraukan dan EH malah menabrakkan diri ke truk tersebut.
"Korban menabrak bagian depan truk dan korban jatuh dari motornya, dia luka berdarah pada bagian bibir," kata Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sujatmiko seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Kemudian, sopir truk dan kedua keneknya turun untuk menolong EH.
Saat diajak untuk berobat ke rumah sakit EH justru menolak lalu membanting helmnya.
"Akhirnya sopir sama kenek truk itu memarkirkan truknya dulu. Setelah mereka memarkirkan truk, EH sudah dalam keadaan meninggal di TKP, ada luka sayatan di leher sambil tangan kanannya menggenggam pecahan beling," ujar Rahmat lagi.
Melalui tayangan iNews yang rilis di kanal Youtube iNews Talkshow & Magazine Jumat (22/2/2019), pecahan beling yang digunakan untuk bunuh diri oleh tukang ojek tersebut berasal dari sebuah botol.
Polisi kemudian menemukan surat wasiat yang dibuat oleh korban.
Melalui surat wasiat yang ditulis oleh korban akhirnya diketahui motif tukang ojek tersebut melakukan bunuh diri.
Rupanya, keluarga dari tukang ojek tersebut sedang mengalami kondisi keuangan yang sulit serta dirinya yang terlilit utang. (*)
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Widyastuti |