Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Bayangkan kamu memiliki lampu yang tidak memerlukan listrik.
Kamu hanya butuh menyiramnya seminggu satu kali.
Dikutip dari laman Inhabitat, Ermi Van Oers membuatnya menjadi nyata.
Ia mengubah sebuah tanaman menjadi sebuah lampu yang dinamai Living Light.
(BACA JUGA: Yakin iPhone X Aman? Bocah Ini Bisa Buka iPhone Ibunya Hanya dalam Sekali Coba, Kok Bisa?)
Living Light ini adalah lampu off-grid yang didukung oleh houseplant dan bukan soket listrik.
Ketika senyawa organik dilepaskan ke dalam tanah dari fotosintesis, bakteri menghasilkan elektron dan proton.
Partikel ini disadap sebagai sumber energi untuk menyalakan cahaya.
Semakin sehat tanaman ini, semakin banyak fotosintesis terjadi - dan semakin banyak energi yang dihasilkan sistem.
(BACA JUGA: Sedang Membuang Sampah, Kakek Ini Malah Ditembak Oleh Segerombolan Remaja)
Ini cara yang sangat keren untuk mengukur seberapa senang lampu pabrikanmu sendiri.
Living Light menghasilkan energi hingga 0.1mW, yang tidak cukup untuk menyalakan seluruh ruangan, tapi cukup sebagai lampu baca malammu.
Van Oers dan timnya belum selesai - mereka bekerja untuk meningkatkan output energi, dan mereka membayangkan seluruh kota dapat didukung oleh hutan suatu hari nanti.
(*)
Source | : | Inhabitat |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |