Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Banyak orang yang menginginkan kulit yang bersih dan putih.
Salah satu cara untuk mencapai keinginan tersebut adalah menggunakan krim atau losion pemutih kulit.
Krim pemutih kulit ini tentu saja sangat mudah dijumpai di pasaran.
Baca Juga : Viral! Video Bocah Mabuk Pertalite, ini Awal yang Membuatnya Kecanduan
Dari yang berharga belasan ribu hingga jutaan rupiah untuk produk ternama.
Banyak dari mereka yang memilih untuk membeli losion pemutih yang murah karena terjangkau.
Sayangnya, tidak semua losion yang berharga murah menggunakan bahan yang aman.
Viral di sosial media orang-orang yang mengalami gangguan kulit setelah menggunakan produk pemutih.
Dikutip Grid.ID dari unggahan di Instagram melalui akun Makassar_iinfo, banyak korban akibat dari krim abal-abal tersebut.
Dalam unggahan tersebut nampak beberapa orang yang mengalamai gangguan kulit akibat memakai krim pemutih.
Ternyata, krim yang mereka pakai diketahui menggunakan steroid sebagai bahan dasarnya.
Seorang dokter menanggapi kasus tersebut dan mengatakan kalau produk yang mereka pakai menggunakan bahan dasar steroid.
Dikutip dari Hello Sehat, steroid sendiri merupakan obat untuk mengatasi reaksi peradangan pada tubuh.
Baca Juga : Video Siswi SMP Kendal Merokok dan Cium Pria Dewasa Viral di Media Sosial, Kepala Sekolah Beri Klarifikasi
Obat ini bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh kapiler dan menekan sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara berlebihan.
Pada dasarnya steroid bisa digunakan untuk kulit namun hanya sebagai obat mengatasi masalah tertentu.
Pemakaianya pun harus sesuai dengan petunjuk dan resep dari dokter.
Krim steroid tidak boleh dipakai sebagai tambahan untuk perawatan kulit dengan tujuan estetika atau kosmetik.
Banyak yang mengatakan kalau steroid mampu memutihkan kulit.
Padahal putihnya kulit setelah menggunakan krim steroid merupakan efek samping dari obat tersebut dan bisa menjadi berbahaya jika diteruskan.
Baca Juga : Viral Video Siswa SMK Tantang Guru Lantaran Tak Terima Ponselnya Disita
Kulit yang memutih tersebut merupakan hasil dari pengurangan pigmen yang terjadi akibat obat tersebut.
Produk pemutih yang diduga menggunakan steroid tersebut banyak beredar di pasaran.
Salah memilih, bisa-bisa kita mengalamai gangguan kulit yang berbahaya.
Lalu apa saja sih bahayanya jika memakai krim pemutih berbahan dasar steroid tersebut?
1. Kulit menjadi lebih sensitif apalagi jika terkena paparan sinar matahari meskipun hanya sebentar.
Nantinya, kulit tersebut akan mudah sekali memerah.
Baca Juga : Pamer Duit Hasil Curian dan Jadi Viral, Nasib Taufik Gani Kini Justru Mengenaskan
2. Muncul gurat-gurat merah keunguan di wajah.
Hal ini terjadi karena adanya pelebaran pada pembuluh darah di bagian kulit atas.
Gurat-gurat ini bisa menjadi permanen di kulit.
Baca Juga : Sempat Viral karena Mahar Rp2 Miliar, Kini Suami Bella Luna Kepergok Foto dengan Wanita Lain
Efek kurat ini bisa diatasi dengan tindakan medis namun tidak mampu menghilangkan secara sempurna dan akan meninggakan bekas.
3. Para pengguna krim steroid berlebih dapat memunculkan Hipertrikosis pada kulit mereka.
Hipertrikosis adalah munculnya rambut-rambut halus terutama di wajah.
Baca Juga : Viral Karena Dituding Jadi Alat Komunikasi Saat Debat Capres, Pulpen Jokowi Ternyata Seharga Segini
Rambut halus tersebut akan tampak menebal seperti bulu kumis ataupun batas rambut dahi.
Ketiga efek tersebut akan muncul bila steroid digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Sayang, ciri-ciri krim kosmetik yang menggunakan steroid masih belum bisa terdeteksi.
Baca Juga : BPOM Sita Ratusan Ribu Produk Kosmetik Ilegal dan Berbahaya di Jakarta Barat
Kita harus melakukan uji lab untuk mengetahui krim tersebut mengandung stereoid atau tidak.
Para konsumen diharapkan lebih berhati-hati dalam membeli produk perawatan dan jangan mudah tergiur harga yang murah.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Instagram,Hello Sehat |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |