Grid.ID, Medan - Seksi undangan pernikahan putri Presiden Joko Widodo di Medan, Ridwan Lubis mengatakan, sekitar 2500 undangan sudah disebar kepada kerabat maupun pejabat publik.
"Kami mengundang orang yang hadir di acara pernikahan adat maupun resepsi. "
"Jumlahnya, masing-masing mencapai 2500 undangan."
"Bentuk undangan sangat menarik," ujarnya kepada wartawan di media center pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu di Jalan Ringroad, Medan, Senin (20/11/2017).
Dia menambahkan, pada acara resepsi pernikahan 26 November 2017, panitia membagi tamu undangan menjadi dua bagian.
Pertama, mulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Kemudian, sesi kedua mulai pukul 11.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
Bentuk undangan umum pada bagian luar warna merah.
(Baca : Charging Ponsel Saat Tidur, Gadis Ini Mendadak Tewas! Ternyata Ini yang Terjadi )
Sedangkan, bagian dalam warna kuning. Panitia menyelipkan tanda berbentuk kertas tebal.
"Pada kertas tebal itu ada tanda barcode untuk mencegah adanya orang tak diundang masuk."
"Barcode dibuat sedemikian rupa," katanya.
Ia menuturkan, panitia akan memeriksa barcode undangan.
Sehingga, bisa diketahui keasliannya.
Panitia juga penyebar undangan untuk acara pernikahan adat Mandailing, pada 24 sampai 25 November 2017.
Setiap undangan, lanjutnya, memiliki barcode yang punya fungsi serupa.
Namun, undangan pernikahan adat Mandailing diberikan dua kertas barcode.
"Untuk undangan pada acara adat, menu barcodenya pun ada dua."
(Baca : Makin Marak Smartphone Dual Camera, Paling Mantap Hasilnya, Ini 11 Rekomendasinya )
"Untuk tanggal 24 November dan 25 November 2017."
"Agar tidak bisa dipalsukan oleh orang yang ingin menyusup masuk," ujarnya.
Selain itu, katanya, satu undangan punya kuota dua orang.
Para keluarga Presiden Joko Widodo dari Solo, Jawa Tengah datang ke Medan untuk menghadiri acara pernikahan mulai 24 November hingga 26 November 2017.
"Kami menempah undangan sejak dua bulan lalu di Rapika Jalan Garuda, Medan," ungkapnya. (Jefri Susetio/Tribun Medan)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya