Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Kebayangkan kan betapa paniknya orang tua ketika anaknya sakit?
Inilah yang dialami oleh orang tua asal Singapura ini.
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, orang tua itu menyuarakan kemarahan mereka pada pihak rumah sakit melalui media sosial.
Mereka mengklaim bahwa seorang dokter di sebuah rumah sakit di Singapura tidak menganggap kondisi anak perempuan mereka cukup serius.
(BACA: Nggak Bikin Tambah Kencang Saat Tidur, Perhatikan 8 Hal Ini Saat Memakai Bra)
Tricia Ang dan Warren Lim, mengungkapkan ketidakpuasan mereka di Facebook.
Pada malam tanggal 13 November, pasangan tersebut membawa anak perempuan mereka ke KK Women and Children's Hospital karena anaknya tidak sehat.
Setelah seorang dokter memeriksanya, dia mengatakan kepada orang tua bahwa kondisi anak perempuan mereka tidak serius.
Mereka juga diminta menunggu beberapa jam lagi agar bisa mendapat layanan gawat darurat.
Dikutip Grid.ID dari Stomp, kutipan Facebook orang tua itu berbunyi, "Dokter masih mengatakan bahwa jika kita tidak mau menunggu, kita bisa membatalkan dan pergi ke tempat lain. Dan pagi hari ini sekitar jam 11 pagi, hal mengejutkan ini terjadi pada bayiku."
Kondisi anaknya tiba-tiba makin memburuk.
Ia memanggil ambulans dan untungnya ditanggapi.
Yang paling mengerikan adalah ketika foto Warren Lim yang melakukan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) pada putrinya sambil menunggu ambulans.
Saat ia terus melakukan CPR padanya, kaki gadis kecil itu mulai bergerak, dan ia menjadi responsif lagi.
Kini, rumah sakit tersebut telah mengeluarkan sebuah pernyataan di halaman Facebook terkait kasus ini.
Kutipan dari pernyataan mereka berbunyi, "Saat anak pertama kali diperiksa di Rruang emergency Anak-anak, dia diketahui demam. Konsultan pediatrik kami, Dr Peter Wong, seorang dokter yang berpengalaman dan dianggap baik, mengakui ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada keluarga dengan menunggu, dan mencoba menjelaskan kepada orang tua bahwa ada pasien lain yang lebih serius yang harus ditangani. Pasien yang lebih mendesak dan anak itu akan ditangani sesegera mungkin. "
"Kami mengerti bahwa pasien tersebut kemudian meninggalkan KKH Emergency Anak sebelum pemeriksaan medis lebih lanjut dapat dilakukan. Kira-kira 12 jam kemudian, anak itu kembali dibawa ke Emergency Anak-anak dan dia dinilai stabil."
(BACA: Laila Sari Dimakamkan dengan Pengawalan Ojek Online)
Untungnya anak itu dirawat dan akhirnya dipulangkan dari rumah sakit keesokan harinya.
"Kami telah meninjau ulang kasus ini, dan tidak ada penyimpangan dalam perawatan medis atau keselamatan pasien," lanjut pos tersebut.
Rumah sakit mengakhiri postingan mereka dengan mengatakan bahwa mereka menghargai perawatan yang tepat dan tepat waktu untuk pasien mereka, karena itulah mereka memprioritaskan kasus darurat. (*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui