Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Mungkin banyak dari kita yang takut pada hewan kecil bernama kecoak.
Bagaimana tidak?
Bentuk dan bau yang khas dari hewan ini terkadang membuat jijik.
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, ada sebuah negara yang justru sedang mengembangkan hewan kecil ini.
(BACA: Salut, Pemain Bola Berkaki Satu Ini Viral, Lihat Aksinya di Video!)
Di Zhangqiu, Tiongkok kecoak menjadi seperti pahlawan dalam proses daur ulang.
Sekitar 200 juta kecoak Amerika mengonsumsi 15 ton limbah dapur setiap harinya.
Jumlah itu merupakan sepertinya dari toal limbah makanan.
Coba bayangkan kamu melihat 33 juta kecoak?
(BACA: Sering Dicari Kids Jaman Now, Ternyata WiFi Punya Dampak Negatif bagi Kesehatan, Serem !)
Namun kecoak itu sangat membantu karena tanpa mereka, masalah limbah akan berakhir pada tempat pembuangan akhir.
Kecoak yang dapat memakan apa saja dan hanya meninggalkan sedikit residu sangatlah bermanfaat.
Kecoak memiliki umur sekitar satu tahun dan ketika mereka mati, tubuh mereka dibuat menjadi pakan ayam.
Tubuh mereka dilaporkan tinggi protein dan rendah lemak, jadi mereka sangat baik untuk hewan.
(BACA: Biar Nggak Salah Kaprah ! Ini Loh Bedanya WiFi dengan Hotspot, Biasanya Kamu Nyari WiFi apa Hotspot?)
Karena kecoak tidak pilih-pilih makanan, hewan ini setiap hari makan limbah dapur dari berbagai kantin dan restoran di Zhangqiu.
Limbah itu akan dipompa ke dalam wadah kaca melalui pipa.
Kecoak kemudian akan melahap sampah sampai kenyang.
Kementerian Pertanian Tiongkok telah menyetujui rencana ini dan bahkan menguji kecoak tersebut.
Kecoak mati bahkan tidak mengandung zat berbahaya.
Faktanya, tubuh mereka mengandung 71,2 persen protein, yang merupakan jumlah yang lebih tinggi daripada ikan patin Peru.
Persepsi kita tentang kecoak adalah bahwa mereka adalah serangga kotor yang akan buang air besar atau kotor makanan kita.
Namun, Li Yanrong, pendiri pabrik daur ulang kecoa, mengatakan bahwa dia telah mempelajari dan mengamati kecoak dan mereka tidak seperti itu.
Sebenarnya, dia berkata, "Kecoak tidak pernah buang air besar atau merangkak melebihi apa yang mereka makan. Mereka biasanya mengitari makanan dan makan dari luar ke dalam. Mereka juga makan sesuai gilirannya, daripada berebut satu sama lain.
Saat ini, makanan ayam "sehat" dari limbah kecoak ini populer di Jinan, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen dan Beijing, dan telah terbukti membuat ayam tumbuh lebih kuat dan lebih cepat. (*)