Grd.ID – ‘Genie’, tentu itu bukanlah nama gadis kecil yang bernasib malang ini, melainkan sebuah nama samara untuk melindungi privasinya.
Kehidupan Genie kecil bisa dibilang memiliki kehidupan yang paling mengerikan dibanding anak-anak seusianya.
Sejak masih balita, seluruh hidupnya ditekan dengan teror yang dilaluinya dalam sebuah kamar gelap.
Bahkan, kasus ini adalah salah satu contoh isolasi sosial paling kejam dalam sejarah Amerika.
Baca Juga : Hasilkan Rp 172 Miliar Setiap Tahun, Intip Suasana Mencekam Desa Ular di China
Pada tahun 1997, Walter Cronkite menceritakan dalam film dokumenter yang menyoroti betapa mengerikannya kehidupan Genie.
Terlahir pada tahun 1957, Genie yang berusia 20 bulan, disangka mengalami cacat mental oleh ayahnya Clark Wiley.
Oleh karena itu, ia diletakkan di kamar belakang rumah. Jendela-jendelanya dilapisi alumunium foil supaya cahaya matahari tak bisa masuk kamarnya.
Bahkan, suara dari luar pun dilarang masuk ke kamar Genie. Satu-satunya yang ada hanya perabotan dengan sangkar dan tutup kawat serta toilet.
Selama hampir 11 tahun hidup Genie menderita di tangan ayahnya yang sadis, dikunci, diikat dan dipukul dengan papan setiap kali ia membuat suara.
Baca Juga : Kisah Byson, Terpidana Mati yang Lolos dari Maut Hingga 3 Kali Eksekusi
Ayahnya juga tak segan mengancamnya dengan pistol untuk mengintimidasinya supaya tetap diam.
Namun, tak sampai 13 tahun penderitaan Genie mulai terkuak. Pada 4 November 1970, ibunya yang hampir buta meminta bantuan pada pekerja sosial di Temple City, California.
Ketika pekerja sosial bertemu dengan keluarga itu, penampilan dan kondisi Genie menunjukkan bagaimana perlakukan jahat ayahnya.
Dia hanya mengenakan popok dan tidak bisa berbicara, bahkan hanya bisa merangkak laiknya bayi, yang tidak bisa berbuat apapun.
Kemudian, mereka menghubungi atasan mereka, di Departemen Sheriff, di Los Angeles, Amerika, untuk menyelidiki kasus ini.
Rumahnya digeledah, dan akhirnya mereka menemukan kamar Genie yang kondisinya sungguh mengerikan.
Kamar itu benar-benar gelap dan tidak ada penerangan apapun, saat diselidiki, ternyata Genie memiliki perkembangan fisik anak 8 tahun dengan usia 11 tahun.
Jay Surley, ahli dalam kurungan isolasi, menggambarkan kasus ini adalah terkejam dan paling menyedihkan yang pernah dilihatnya.
Baca Juga : Bukannya Dititipkan, Anak Kembar ini Justru Dikurung Setiap Orangtuanya Bekerja
Pengurungan secara kejam, dan secara dramatis menghambat laju pertumbuhan seorang anak.
Alhasil, kedua orang tua Genie ditangkap, dan didakwa melakukan pelecehan anak. Namun belum sampai di pengadilan ayahnya bunuh diri dengan pistol.
Bahkan, ia juga meninggalkan catatan bunuh diri yang berbunyi, "dunia tidak pernah mengerti."
Akhirnya, dia dimakamkan dengan rahasia untuk menyembunyikan kengerian yang dilakukan dalam rumah tangga itu, dan tidak pernah terungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Kasus kriminal ibunya juga dibatalkan, karena bukti menunjukkan ia berusaha melarikan diri dari suaminya yang kejam.
Namun, tetap saja ia tidak diberikan hak asuh atas anaknya, karena rekam jejak yang mengerikan dalam rumah tangga itu.
Selanjutnya Genie dikirim untuk dirawat oleh dokter dan terapis.
Baca Juga : Hidup di Alaska Harus Berdampingan dengan Hewan ini, Mencelakainya Bisa Kena Hukum Kurungan
Pada tahun 1970-an, Genie digunakan sebagai studi kasus, "Konsekuensi Perkembangan Isolasi Sosial Ekstrim."
Di bawah pengawasan Dr. David Rigler, dia merayakan ulang tahunnya yang ke-14 di rumah sakit anak-anak, di Los Angeles.
Akhirnya, Genie belajar membaca dan bahasa isyarat, namun penelitian ini adalah kegagalan.
Pada musim gugur 1974, uang penelitian berhenti mengalir, namun misteri tentang masa lalu Genie belum juga terkuak.
Pada tahun 1977, ia akhirnya bisa berkomunikasi di rumah sakit anak-anak, dan mengatakan bahwa orang tua angkatnya secara fisik menghukumnya karena muntah.
Baca Juga : 24 Tahun Dinyatakan Hilang, Ternyata Gadis ini Dikurung Oleh Ayahnya
Namun, setelah itu, Genie tak bisa mengucapakan apapun. Saat usianya menginjak 18 tahun, dia dikembalikan pada kehidupan masa lalunya.
Dia kembali tinggal bersama ibunya di rumah masa kecilnya dengan penuh kengerian, namun situasi ini lagi-lagi tak berhasil membuatnya berbicara.
Bahkan tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada gadis ini selama hampir 11 tahun dikurung di sebuah kamar gelap.
Keberadaan terakhirnya, diketahui adalah di sebuah institusi swasta di California Selatan, tetapi lokasi ini tidak diketahui. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Kisah Isolasi Sosial Tekejam dalam Sejarah, Gadis Ini Dikurung Selama 11 Tahun oleh Ayahnya Dalam Ruangan yang Mengerikan”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |