Kenali Gejala dan Penyebab Batuk Rejan! Penyakit Ini Sering Terjadi Pada Bayi

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Batuk rejan dalam istilah kesehatan dikenal dengan istilah pertusis.

Ini adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat menular.

Kondisi ini ditandai dengan batuk parah yang diikuti dengan napas bernada tinggi yang terdengar seperti "teriakan."

(BACA: Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)

Kematian yang terkait dengan batuk rejan jarang terjadi tapi paling sering terjadi pada bayi.

Itulah mengapa sangat penting bagi wanita hamil - dan orang lain yang memiliki kontak dekat dengan bayi - untuk divaksinasi terhadap batuk rejan.

Begitu kamu terinfeksi batuk rejan, dibutuhkan sekitar tujuh sampai 10 hari untuk tanda dan gejala muncul.

Namun, kadang kala membutuhkan waktu lebih lama.

(BACA: Beda Banget! Ternyata Begini Wajah Alami Krisdayanti Saat Tak Pakai Makeup)

Beberapa gejala yang dikutip dari laman mayoclinic.org meliputi:

1. Hidung meler

2. Hidung tersumbat

3. Merah, mata berair

(BACA: Golongan Darahmu Bisa Gambarkan Percintaanmu nih, Penasaran?)

4. Demam

5. Batuk

Setelah satu atau dua minggu, tanda dan gejala memburuk.

Lendir tebal menumpuk di dalam saluran napas yang menyebabkan batuk tak terkendali.

(BACA: Bikin Pangling! Kerap Kenakan Gaya Makeup Minimalis, Ini Dia Penampilan Syifa Hadju dengan Riasan Tak Biasa, duh Tampak Lebih Dewasa ya)

Batuk rejan disebabkan oleh bakteri.

Disebarkan melalui udara dari orang yang batuk atau bersin. (*)

PROMOTED CONTENT