Hati-hati, Ternyata Ini Penyebab Cedera Leher yang Harus Kamu Tahu!

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Whiplash adalah cedera leher karena gerakan leher yang kuat – gerakan cepat maju mundur.

Whiplash paling sering terjadi saat terjadi kecelakaan mobil.

Namun ini juga bisa diakibatkan oleh kecelakaan olahraga, penganiayaan fisik atau trauma lainnya.

(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )

Tanda dan gejala umum whiplash meliputi nyeri leher, kekakuan dan sakit kepala.

Kebanyakan orang dengan whiplash sembuh dalam beberapa bulan setelah menjalani pengobatan nyeri, olahraga dan perawatan lainnya.

Beberapa orang mengalami sakit leher kronis dan komplikasi lain yang sedang berlangsung.

Whiplash bisa disebut keseleo atau ketegangan leher, tapi istilah ini juga termasuk jenis cedera leher lainnya.

(BACA : Inilah V7, Smartphone Selfie Terbaru Vivo untuk Masyarakat Indonesia )

Tanda dan gejala whiplash biasanya terjadi dalam waktu 24 jam setelah cedera dan bisa meliputi:

1. Leher sakit dan kaku

2. Memburuknya nyeri ketika ada gerakan leher

3. Sakit kepala, paling sering dimulai di dasar tengkorak

4. Kesemutan di tangan

5. Kelelahan

6. Pusing

Temui dokter jika kamu mengalami sakit leher atau gejala whiplash lainnya setelah mengalami kecelakaan mobil, cedera olahraga atau cedera traumatis lainnya.

(BACA : Tips Sarapan Sehat Buat yang Lagi Diet, Seperti Apa sih? )

Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat akibat kondisi ini. (*)

 

3 MANFAAT TIDUR DI RUANG GELAP . Apakah kalian terbiasa tidur dengan kondisi ruangan yang terang? . Kondisi gelap ternyata lebih baik dan berkualitas dalam istirahat. . Simak yuk alasannya.. . . #gridid #istirahat #tidurnyenyak #tidurmalam #tidur #tipsehat #

A post shared by Grid.ID (@grid_id) on Nov 17, 2017 at 1:55am PST

PROMOTED CONTENT