Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Umaiya
Grid.ID - Yoo Ah In dan Sulliadalah artis Korea yang kerap menuai kontroversi terkait kegiatanya dimedia sosial instagram.
Terkait hal tersebut belum lama ini, seorang kepala klinik psikiater ternama menganalisa Sulli dan Yoo Ah In melalui beberapa postingan instagramnya yang sempat menjadi kontroversi.
Hal ini dilakukan dengan tujuan ingin meluruskan anggapan miring netizen.
(Baca Juga: HIGHLIGHT Rencanakan Hal Manis Di Akhir Tahun Untuk Fans, Sampai Rela Nggak Datang Diacara Ini Loh!)
Yoo Ah In sendiri medapatkan kontroversi saat mengunggah rasa bela sungkawanya saat aktor Kim Joo Hyuk meninggal.
Sang psikolog mengatakan bahwa hal tersebut adalah cara Yoo Ah In mengekspresikan kesedihanya.
"Yoo Ah In termasuk aktor muda yang dikenal luas miliki kemampuan menulis yang bagus dan bisa ekspresikan ide lewat tulisan.
(Baca Juga: Red Velvet Ngaku Ingin Kolaborasi dengan Dua Anggota Gril Group ini! Bakal Keren Nih Kalau Kesampaian!)
Postingan itu memang sempat memicu perdebatan, tetapi sesungguhnya ia mendapat banyak pujian dari penggemar karena ungkapkan rasa duka yang tulus,” kata dokter psikolog yang dilansir oleh Grid.ID dari Allkpop.com.
Di sisi lain, Sulli yang lebih sering menuai kritikan dan cibiran karena unggahannya diinstagram digambarkan sebagai seorang yang memiliki prilaku hiperaktif oleh sang psikolog.
"Di dunia psikologis, sikap Sulli bisa disebut 'perilaku hiperaktif'.
Sikap dari orang yang miliki perilaku hiperaktif sulit ditebak, ia juga sulit konsentrasi karena pikirannya mudah beralih ke hal menarik lain dalam waktu singkat.
Orang seperti ini juga lebih agresif dan senang mengerjai orang lain yang ia anggap menyenangkan,” ungkap dokter psikolog .
(Baca Juga: Gadis Penderita Kanker Asal Turki Ini Wujudkan Impian Bersama Seventeen, Begini Ceritanya!)
Psikolog ini juga berpendapat, apa yang dilakukan para selebriti dan kebanyakan orang dalam postingan media sosial sebetulnya bukan untuk mencari perhatian atau sensasi.
Melainkan karena melakukan segala sesuatu menurut kehendak hati tanpa dipikirkan terlebih dulu dampaknya.
"Banyak yang berpikir, postingan di media sosial adalah cara orang untuk mencari perhatian.
Sebetulnya itu tidak benar.
(Baca Juga: Ternyata Ini Yang Seohyun Rasakan Saat Harus Tinggalkan SNSD dan Sm Entertaiment, Semangat Ya!)
Ini semua hasil dari perilaku impulsif manusia.
Impulsif artinya, melakukan segala sesuatu menurut kehendak hati tanpa dipikir terlebih dulu.
Mereka tidak bisa mengontrol apa yang seharusnya mereka ungkapkan.
(Baca Juga: D.O EXO Ngaku Iri Pada Chanyeol, Ternyata Cuma Gara-gara Hal Ini!)
Mreka hanya ingin mengungkapkan apa yang ada di hati dan pikiran.
Itu yang terkadang membuat mereka harus menerima konsekuensi tidak enak,” tambahnya. (*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |