Grid.ID - Penculikan terhadap anak kecil dan wanita kian merajalela.
Para penculik menyasar keduanya lantaran mereka dinilai lemah.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, lawan balik kriminalitas.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang bernama Wanwan asal Beijing, Tiongkok, yang baru saja naik lift.
( BACA : Makanan Rumahan yang Dikemas Mewah Cuma Ada di Restoran Ini, Rasanya Pecah di Lidah! )
Ia kemudian sedang mencari kunci kamarnya.
Saat sedang mencari kunci di lorong hotel, seorang pria tak dikenal datang mendekatinya.
Pria tersebut lantas mengajak berbicara kepadanya.
Tidak mengenali pria tersebut, Wanwan memasang sikap waspada.
( BACA : Punya Kulit Sensitif? Jangan Pernah Gunakan Produk Ini! Bikin Penampilanmu Makin Nggak Oke deh )
Tak selang berapa lama kemudian, pria itu mulai bertindak anarkis.
Ia mulai menarik tangan Wanwan.
Wanwan lantas berteriak.
Ada seorang staf hotel mendengar teriakan itu.
Ia mendatanginya namun malah menyuruh mereka berdua tenang dan jangan membuat keributan di lorong hotel.
Staf hotel itu tidak menyadari bahwa Wanwan hendak diculik.
Si pria penculik berkata bohong pada staf hotel bahwa mereka berdua sepasang kekasih.
Padahal Wanwan sudah berkata pada staf hotel tersebut bahwa ia tidak mengenal pria itu.
Aksi kekerasan selanjutnya dimulai.
Pria itu kemudian membanting Wanwan ke lantai dan terlihat menelpon seseorang.
Ada banyak orang yang lewat namun tidak ada yang peduli dengan Wanwan.
Setelahnya Wanwan mencoba melarikan diri.
Namun tertangkap dan dijambak rambutnya serat diseret di lantai.
Untungnya ada seorang wanita lain yang menolong Wanwan.
Karena aksi menculiknya sudah terbongkar, pria penculik itu lantas kabur.
Wanwan mengungkapkan bahwa selama serangan tersebut dia takut diculik dan dipaksa melakukan pelacuran.
Polisi lantas menyelidiki kasus percobaan penculikan tersebut.
Polisi menduga pria tersebut adalah bagian dari sindikat perdagangan manusia.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |