Grid.ID - Pegununugan merupakan penampang alam yang menyejukkan mata.
Warna hijau dengan penuh pepohonan akan memberikan kesegaran.
Berbeda denngan gunung yang satu ini.
Gunung ini jika dilihat dari kejauhan tampak seperti gunung berwarna putih diantara padang berwarna hijau.
( BACA : Wajib Tahu! Inilah Cara Deteksi Sendiri Kemungkinan Kanker Payudara )
Dikutip dari laman amusing world, Monte Kali merupakan sebutan untuk gunung ini.
Monte Kali terletak di kota kecil Heringer di Hesse Timur, Jerman.
Warna putih gunung berasal dari natrium klorida atau garam dapur hasil sampingan dari pertambangan potas.
Selama lebih dari 100 tahun, pertambangan potas telah menjadi industri utama di kawasan ini.
( BACA : Apakah Alat Tes Kehamilan Bisa Kedaluwarsa? Berikut Penjelasannya )
Ini dimulai dengan pembukaan karya tembikar Wintershall, yang mulai menambang pada tahun 1903 yang sekarang menjadi tambang potas terbesar di dunia dengan wilayah operasional seukuran Greater Munich.
Setiap ton potas menghasilkan beberapa ton natrium klorida yang kemudian menumpuk.
Monte Kali memiliki luas 93 hektar dengan 188 juta ton garam.
Tumpukan tersebut akan naik setiap tahunnya naik lebih dari 200 meter.
( BACA : Di Indonesia Smartwatch Biasa Dipakai Anak-anak, Padahal di Jerman Dilarang Keras, Ini Lho Alasannya )
Menara Monte Kali menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Bahkan penduduk setempat menyebutnya sebagai Kalimanjaro (plesetan dari Kalisalz, bahasa Jerman untuk menyebut kalium).
Lebih dari 10 ribu pengunjung mendaki gunung buatan ini setiap tahunnya.
Sayangnya tumpukan garam ini merusak lingkungan.
Sejumlah besar garam meresap ke dalam tanah, sungai dan air tanah.
Tanah di sekitar Kalimanjaro hampir mandul dan hanya sedikit tanaman halofit yang mampu bertahan.
(*)
Source | : | amusingworld |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |