Grid.ID - Seorang psikolog mencoba untuk menganalisis perasaan Luna Maya saat ini.
Ditinggal menikah oleh mantan kekasih, Luna Maya menuai banyak simpati dari netizen.
Hal ini pun membuat psikolog bernama Oriza Sativa buka suara soal keterpurukan yang dialami oleh Luna Maya, mantan kekasih Reino Barack.
Seperti telah diketahui, Reino Barack telah resmi menikah dengan Syahrini hari Rabu (27/2/2019) lalu.
Baca Juga : Bongkar Sifat Asli Luna Maya dan Syahrini, Rey Utami Sebut Incess Lebih Kalem!
Pernikahan mereka digelar secara tertutup di masjid Camii, Tokyo, Jepang.
Menjadi pasangan baru yang berbahagia, Syahrini dan Reino Barack pun mendapat banyak ucapan selamat dari kalangan artis.
Tak hanya pasangan ini, Luna Maya pun tak luput dari sorotan publik.
Di hari pernikahan Syahrini dan Reino, Luna Maya diketahui memilih untuk pergi Umrah.
Baca Juga : Curhat ke Melaney Ricardo Soal Reino Barack dan Syahrini, Luna Maya Patah Hati!
Di tengah simpati publik terhadap Luna Maya, psikolog ini justru membuka isi hati sang aktris sebenarnya.
Lalu benarkah Luna Maya saat ini sedang benar-benar terpuruk?
Baca Juga : Dambakan Luna Maya Jadi Anak Mantu, Ibunda Faisal Nasimuddin Beri Kode untuk Meminang
Oriza Sativa mengungkapkan bahwa Luna Maya adalah sosok pribadi yang tangguh dan kuat.
Ya, pemeran Suzzanna tersebut memang sudah terbiasa menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya.
Hal ini diungkapkan oleh sang psikolog di program infotainment Selebrita Siang.
"Kita bicara Luna Maya ya. Saya rasa Luna Maya adalah pribadi yang cukup kuat, dia adalah pribadi yang cukup tangguh dan dia sudah sangat dewasa dan terbiasa menghadapi masalah-masalah hidupnya," ujar Oriza Sativa seperti dikutip Grid.ID dari YouTube Trans7 Official (2/3/2019).
Menurut Oriza, Luna Maya bahkan sudah pernah melewati persoalan yang jauh lebih besar dari yang saat ini.
"Tekanan-tekanan hidup dia kan nggak hanya soal putusnya percintaan dia dengan Reino tetapi mungkin kalo kita boleh mengingat-ingat kembali beberapa tahun yang lalu ia pernah mengalami hantaman yang lebih kuat mungkin dari ini, dan dia sudah bisa melewatinya dengan baik," lanjutnya.
Mengenai keterpurukan yang dialami oleh Luna, Oriza merasa bahwa wajar bagi semua orang termasuk Luna Maya sempat merasakan yang namanya putus asa dan terpuruk.
"Jadi, saya rasa untuk yang sekarang dia pasti bisa melewatinya apakah dia akan terpuruk, dia akan menjadi stres, atau depresi, saya rasa yang namanya kehilangan orang yang pernah dicintai apalagi bertahun-tahun menjalin kisah hidup yang sangat menyenangkan, pengalaman-pengalaman yang manis, saya rasa semua orang juga manusiawi untuk beberapa saat akan terpuruk, beberapa saat akan sedih, beberapa saat akan kecewa, akan merasa putus asa, itu adalah hal yang wajar," jelas Oriza Sativa.
Lebih lanjut Oriza Sativa menuturkan bahwa tingkat kekecewaan tersebut tergantung dari kepribadian masing-masing orang.
"Tapi seberapa lama orang mengalami kekecewaan itu tergantung dari konstitusi kepribadian atau kuat atau tidaknya kepribadian tersebut," pungkasnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |