Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Perkembangan teknologi telah membuat kita lebih mudah dalam segala hal.
Salah satunya adalah terkait transportasi.
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, perusahaan raksasa seperti Apple dan Google selalu menekankan pada seberapa aman platform mereka.
Mereka selalu berkata tidak mungkin database mereka dicuri.
(BACA: Ternyata Inilah Alasan Seseorang Tidak Bergairah Bercinta, Apa Kamu Mengalami Salah Satunya?)
Namun hacker telah membuktikan bahwa mereka salah.
Kali ini yang menjadi sasaran adalah platform Uber di Malaysia.
Menurut FMT, sekitar 57 juta data penumpang dan informasi pribadi pengemudi dari database Uber telah dicuri oleh hacker.
Mungkin yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pelanggaran besar ini terjadi tahun lalu.
(BACA: Disuruh Pilih Penyanyi Bersuara Bagus, Seperti ini Jawaban Red Velvet, Sampai Diajak Duet loh)
Namun sebuah tindakan segera dilakukan Uber untuk mencegah berita itu sampai ke publik.
Denise Chariesta Sindir Razman Nasution yang Bikin Ricuh di Pengadilan: Pengacara itu Profesi Terhormat