Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali erupsi Minggu (3/3/2019) malam.
Terjadi 31 kali gempa guguran di Gunung Merapi pada Minggu (3/3/2019) dari pukul 00.00-24.00 WIB.
Dikutip Grid.ID dari Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), dari 31 kali gempa guguran yang terjadi memiliki rincian, pada pukul 00.00-06.00 WIB terjadi 9 kali gempa guguran, pukul 06.00-12.00 WIB terjadi 4 kali gempa, pukul 12.00-18.00 WIB terjadi 8 kali gempa guguran, dan 18.00-24.00 WIB terjadi 10 kali gempa guguran.
Baca Juga : 7 Desa Tersembunyi di Dunia, Mulai dari Di Bawah Tanah Hingga di Kawah Gunung Merapi
Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tanggal 03/03/2019 periode 00.00-06.00 WIB.
Berdasarkan data seismik, terekam 9 kali gempa guguran dengan durasi 12-44 detik.#statuswaspada
— BPPTKG (@BPPTKG) March 2, 2019
Berdasarkan pantauan BPPTKG, erupsi Gunung Merapi ditandai adanya lava pijar dan awan panas guguran yang meluncur ke hulu Sungai Gendol sejauh 300 meter hingga lebih dari 1 kilometer.
Jarak luncur lava pijar dan semburan awan panas masih berada dalam radius aman yakni 3 kilometer dari puncak kawah Gunung Merapi.
Baca Juga : Guguran Awan Panas Gunung Merapi Sebabkan Sekelompok Kera Liar Masuk ke Perkampungan
Erupsi tersebut terpantau dari kamera pemantau milik BPBD Provinsi Jawa Tengah yang dipasang di pos induk Balerante.
Hingga Senin pagi (4/3/2019), berdasarkan data seismik terekam Gunung Merapi masih terjadi 6 kali gempa guguran yang mengarah ke kali gendol.
Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tanggal 04/03/2019 periode 00.00-06.00 WIB.
Berdasarkan data seismik, terekam 6 kali gempa guguran dengan durasi 15.6-38 detik.
Terpantau dari CCTV 1 kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 350 m.#statuswaspada
— BPPTKG (@BPPTKG) March 3, 2019
Baca Juga : VIDEO: Detik-detik Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar, Abu Vulkaniknya Hujani 3 Desa di Boyolali!
Pihak BPPTKG pada Sabtu (2/3/2019) masih menetapkan status Gunung Merapi pada level dua atau waspada.
Selamat pagi #WargaMerapi,
Berikut ini kami sampaikan Laporan Aktivitas Gunung #Merapi periode pengamatan 1 Maret 2019 pukul 00:00-24:00 WIB. Tingkat aktivitas Waspada (Level II). #statuswaspada @vulkanologi_mbg @kabargeologi @KementerianESDM pic.twitter.com/2QK1MWebWU
— BPPTKG (@BPPTKG) March 2, 2019
Masyarakat masih diimbau untuk tenang dan berhati-hati dengan kondisi Gunung Merapi saat ini.
Baca Juga : 7 Desa Tersembunyi Paling Unik di Dunia, Terletak di Kawah Gunung Merapi hingga Tengah Gurun Pasir!
Selain itu, masyarakat untuk terus memantau informasi dari pihak BPPTKG terkait aktivitas Gunung Merapi.
Meski masyarakat belum diimbau untuk mengungsi, namun BPPTKG meminta masyarakat untuk mengosongkan lokasi yang berjarak 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi, guna mengantisipasi bahaya abu vulkanik serta lahar saat terjadi hujan. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | |
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |