Grid.ID - Sedang ngetren-ngetrennya, ternyata ada satu efek samping diet keto yang perlu diketahui oleh wanita.
Bisa jadi, salah satu efek samping diet keto ini akan jadi momok bagi sebagian besar wanita.
Bagaimana tidak, kabarnya, perubahan aroma organ kewanitaan merupakan salah satu efek samping diet keto yang jamak ditemukan!
Baca Juga : Diet Keto Berbahaya Untuk Kesehatan Jantung? Yuk Simak Penjelasan Ahli Kardiologi
Selama ini, diet keto digembar-gemborkan sebagai metode diet yang sangat efektif.
Diet keto diklaim mampu menurunkan berat badan secara cepat tanpa harus takut makan-makanan yang tidak enak.
Dengan meninggalkan karbohidrat dan memperbanyak mengonsumsi protein hewani, diet keto mampu menarik minat para pelaku diet yang selama ini kerap merasa takut.
Baca Juga : Nggak Hanya Menurunkan Berat Badan, Diet Keto Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit Wajah
Hakikatnya, diet keto bertujuan membentuk tubuh mencapai fase ketosis.
Fase ketosis adalah fase saat tubuh melakukan pembakaran cadangan lemak sebagai sumber energi.
Mengutip dari artikel terbitan Alodokter, diet keto bermanfaat bagi sejumlah penyakit.
Baca Juga : Jangan Sembarangan Makan, Inilah Daftar Menu yang Aman untuk Diet Keto!
Di antaranya ada diabetes tipe 2, epilepsi, jantung, hingga gangguan sistem saraf.
Pada penderita diabetes, diet keto disarankan karena mampu meminimalisir asupan gula yang banyak terdapat dalam karbohidrat.
Namun, bukan berarti diet keto ini tak punya efek samping.
Baca Juga : 4 Keuntungan Imbangi Diet Keto dan Gerak Tubuh, Nggak Cuma Turunkan Berat Badan loh!
Mengutip artikel terbitan This Is Insider via Kompas.com, seorang pakar gizi bernama Lisa De Fazio mengungkap fakta bahwa setidaknya ada 4 efek samping diet keto yang umum dijumpai.
Yakni masalah pada ginjal, dehidrasi, 'keto flu', dan yang sedang hangat dibicarakan, 'keto crotch'.
Keto crotch banyak dikeluhkan oleh sejumlah pengguna Reddit.
Baca Juga : Diet Keto Punya Efek Samping Berbahaya, Salah Satunya Picu Kerusakan Ginjal!
Apa itu keto crotch?
Rupanya, keto crotch adalah sebuah istilah yang mengarah kepada perubahan bau pada area organ kewanitaan alias Miss V.
Ya, beberapa pelaku diet keto ternyata mengeluhkan organ kewanitaan mereka mengalami perubahan bau.
Baca Juga : Ketahui Latihan Fisik yang Diperbolehkan Untuk Diet Keto, Nggak Boleh Sembarangan nih!
Perubahan bau pada organ kewanitaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan asupan gizi pada wanita pelaku diet keto.
Dengan menerapkan pola makan tinggi lemak dan rendah karbohidrat, tentu tubuh melakukan sejumlah reaksi penyesuaian.
Lisa De Fazio berpendapat, perubahan asupan gizi pada pelaku diet keto ini mengubah kadar keasaman alias pH dalam tubuh.
Baca Juga : Meski Populer, Diet Keto Memiliki Efek Samping yang Berbahaya loh, duh Apa Saja ya?
Ketika pH tubuh berubah, maka tubuh akan mengeluarkan bau tertentu.
"Perubahan makanan bisa mengubah pH tubuh.
"Ketika hal ini terjadi, tubuh akan mengeluarkan bau tertentu," kata Lisa De Fazio sebagaimana dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Baca Juga : Sukseskan Diet Keto dengan Lakukan Gerak Tubuh, Inilah 4 Keuntungannya, Kepoin yuk!
Perubahan aroma organ kewanitaan ini juga sebenarnya patut diwaspadai.
Lisa De Fazio menambahkan, area tubuh dengan pH tidak seimbang bisa memicu iritasi, bau, dan infeksi.
Misalnya, bacterial vaginosis yang merupakan infeksi bakteri paling umum yang terjadi pada wanita yang sedang menstruasi.
Baca Juga : Lakukan Diet Keto, Simak Jenis Olahraga yang Disarankan dan Dilarang, Jangan Sampai Terbalik!
"Diet tinggi lemak, khususnya lemak jenuh seperti yang dikonsumsi pada diet keto dapat meningkatkan pH area kewanitaan dan meningkatkan resiko bacterial vaginosis," lanjut Lisa De Fazio.
Keto crotch sendiri sebenarnya bisa diatasi, dan bahkan bisa juga hilang sendiri.
Namun, sebelum menjalani diet ini, ada baiknya para wanita untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter agar tak menemui efek samping diet keto yang tidak diinginkan. (*)
3 Shio Paling Bahagia Hari Ini 9 Januari 2025, Dapat Rezeki Nomplok karena Kebaikan Hatimu, Senangnya!
Source | : | Kompas.com,This Is Insider,alodokter |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |