Turis Indonesia milenial juga diprediksi menyukai akomodasi non-hotel pada tahun 2018. Hal itu lantaran pilihan akomodasi non hotel dinilai lebih kompetitif secara harga.
"Yang bakal booming, actually sudah booming itu penginapan yang bukan hotel, (istilahnya dikenal) alternatif accomodation. Itu lumayan (terlihat). Hotel-hotel kalau ditanya itu takutnya sama alternatif accomodation," kata Gaery.
(BACA: Yuk Buat Steak Tahu Ala Negeri Sakura, Dijamin Enak dan Menggugah Selera)
Ia melanjutkan, biasanya hotel-hotel berbintang mengincar turis Indonesia milenial di hotel bintang tiga. Namun, bila hotel bintang tiga dinilai memiliki harga murah, menurut Gaery, hal itu belum tentu benar.
"Tapi kalau di hotel cuma bisa dua orang. Kalau alternatif accomodation bisa diisi tiga, empat, hingga lima orang," katanya. (*)
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 2018, Turis Milenial Lebih Banyak Berlibur ke Destinasi Domestik)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hyashinta |
Editor | : | Hyashinta |