Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Sudahkah kamu tahu apa itu Refluks Vesicoureteral?
Kondisi ini menggambarkan aliran urin abnormal dari kandung kemih kembali ke tabung (ureter).
Biasanya, urin mengalir hanya dari ginjal ke kandung kemih.
(BACA : Inilah V7, Smartphone Selfie Terbaru Vivo untuk Masyarakat Indonesia )
Refluks Vesicoureteral biasanya didiagnosis pada bayi dan anak-anak.
Gangguan ini meningkatkan risiko infeksi saluran kencing.
Jika ini tidak diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Anak-anak dapat mengatasi refluks vesikoureteral primer.
Pengobatan, yang meliputi pengobatan atau operasi, bertujuan mencegah kerusakan ginjal.
Melansir dari laman mayoclinic.org, Grid.ID menemukan beberapa gejala dari penyakit ini, meliputi:
1. Dorongan kuat untuk buang air kecil
2. Sensasi terbakar saat buang air kecil
3. Sering buang air kecil
4. Darah dalam urin (hematuria)
5. Urin memiliki bau tajam
6. Demam
7. Nyeri di sisi panggul atau perut
(BACA : Jarang Diketahui, Ternyata Buah Semangka Punya 6 Manfaat Bagi Bayi )
Pada bayi terjadi beberapa gejala seperti:
1. Perubahan selera makan
2. Perubahan mood
3. Diare
4. Muntah
(BACA : Migrain Bisa Munculkan Risiko Penyakit Lainnya, duh Bahaya Nggak ya? )
Jika kamu atau bayimu terkena salah satu dari gejala di atas, segera kunjungi dokter ya. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |