Grid.ID - Seorang suami di Cilegon tega menghabisi nyawa istri dan anak lantaran mendapat berhubungan badan.
Penolakan berhubungan badan oleh sang istri lantaran belum habis masa nifas, setelah melahirkan sang buah hati.
Namun penolakan tersebut justru membuat suami di Cilegon tersebut marah dan tega membunuh istri beserta anaknya.
Baca Juga : Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan ini Ditertawakan Banyak Orang, Setelah Tertangkap Publik Justru Terkejut!Baca Juga : 5 Fakta Kasus Pembunuhan di Sei Kijang, Riau, Bocah Berusia 6 Tahun Selamat Karena Pura-pura Pingsan
Kejadian pembunuhan istri dan anak oleh suami itu terjadi di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten pada Senin (4/2/2019).
Seperti yang Grid.ID lansir dari laman Kompas TV, pelaku yang berinisial AR (40) geram lantaran permintaannya untuk berhubungan intim ditolak oleh sang istri berinisial A (25).
A menolak permintaan sang suami lantaran belum selesai masa nifas karena baru 40 hari pasca melahirkan.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman aladokter.com, dr. Nadia Nurotul Fuadah menerangkan bahwasanya masa nifas berlangsung selama 6 hingga 8 minggu pasca melahirkan.
Hal ini untuk mengembalikan kondisi organ reproduksi wanita seperti pasca hamil.
Melakukan hubungan intim saat masa nifas belum beakhir ternyata dapat mengakibatkan infeksi dan membahayakan.
Baca Juga : Terungkap! Motif Pembunuhan Anak Punk yang Telinga dan Jarinya Putus, Dendam Lantaran Berebut Lahan Mengamen
7 Bulan Berjuang, Nikita Mirzani Terharu Berhasil Bawa Lolly dan Penjarakan Vadel Badjideh
Source | : | Kompas TV,Youtube iNews Special Report,www.alodokter.com |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |