Sebelum Terjerat Kasus Narkoba, Sandy Tumiwa Rupanya Masih Sering Berkomunikasi dengan Mantan Istri

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Mantan istri Sandy Tumiwa, Diana Limbong, mengungkapkan bahwa sebelum Sandy ditangkap pihak kepolisian, Sandy kerap berkomunikasi dengannya.

"Dia sering banget ngontak aku, karena dia tuh aneh, kalau telepon sukanya tengah malem," kata Diana saat Grid.ID temui Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

Menurutnya meski telah berpisah dengan mantan suaminya, Sandy memang kerap bercerita.

Baca Juga : Dijenguk Mantan Istri di Penjara, Sandy Tumiwa Menangis Ungkapkan Penyesalannya

Namun hal tersebut membuat Diana menjadi terganggu lantaran Diana dan Sandy telah memiliki kehidupan masing-masing.

"Kan mengganggu istirahat. Kedua kan aku juga punya kehidupan masing-masing. Itu sangat mengganggu sekali," ucap Diana.

Ditambah Sandy kini sudah memiliki istri dan Diana tak ingin mengganggu kehidupan rumah tangga Sandy dan Vivi.

Baca Juga : Mendekam di Tahanan karena Kasus Narkoba, Sandy Tumiwa Dijenguk Sang Mantan Istri

"Karena aku nggak pernah bales juga karena aku menghargai istrinya juga kan," ucap Diana.

Selain itu, ibu Sandy Tumiwa pun menurutnya masih sering berkomunikasi, bahkan setelah kejadian Sandy di tangkap, ibunda Sandy kerap curhat padanya.

"Mamanya macam-macam curhat sama aku. Mamanya mas Sandy itu setelah kejadian ini itu emang intens, emang tiap hari telepon wa telpon wa kadang aku nggak pernah angkat," ujarnya.

Baca Juga : Putranya Terjerumus Narkoba, Ibu Sandy Tumiwa Akui Anaknya Terjebak dalam Pergaulan yang Salah

Kendati begitu menurutnya Sandy sangat menyesali perbuatannya, Sandy sempat menangis meminta maaf.

Tapi Diana menjelaskan, musibah yang dialami oleh Sandy sudah menjadi jalannya Tuhan.

"Mungkin ini saya bilang ini jalan Tuhan untuk tidak pernah mempertemukan kamu sama aku. Kalau ditemukan, kamu ditangkap pas sama aku. Aku kecewa. Kedua apa kata keluargaku. Apa kata masyarakat. Ya sudahlah. Dia tadi sangat menyesali. Sempet Nangis-nangis," pungkasnya. (*)

PROMOTED CONTENT