Grid.ID - Sabtu, 2 Maret 2019 kemarin, Harian Kompas melalui lembaga pelatihan Kompas Institute menyelenggarakan pelatihan.
Pelatihan tersebut bertemakan 'Komersialisasi Fotografi' yang diadakan di Java Jazz Festival, JiExpo Kemayoran.
Selama enam tahun berturut-turut Harian Kompas konsisten mengadakan workshop dalam perhelatan musik Java Jazz Festival.
Baca Juga : Seru-seruan di Booth Kompas Gramedia Synchronize Festival 2018, Bisa Dapat Tote Bag Keren!
"Harian Kompas mengambil tema fotografi dalam workshop rutinnya di Java Jazz Festival.
"Sebagai media, kekuatan Harian Kompas tidak hanya terletak pada konten teks jurnalistik, tapi juga karya fotografinya.
Oleh karena itu, kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman foto ini kepada peserta," ujar Terrence Palar, Manajer Marketing Communication Harian Kompas.
Kegiatan ini berlokasi di Ruang Bromo, Gd Niaga, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, workshop ini menghadirkan Pewarta Foto Senior Harian Kompas Arbain Rambey, dan Fotografer Associated Press Jakarta Bureau Dita Alangkara sebagai pemateri.
Workshop berlangsung selama 3,5 jam, mulai pukul 14.00 hingga 17.30 WIB.
Masing-masing pemateri membagikan pengetahuannya mengenai peluang komersialisasi di industri fotografi yang semakin maju.
Hal ini tak lepas dari pesatnya perkembangan media sosial dan teknologi fotografi digital, yang mendorong hobi fotografi menjadi gaya hidup yang bisa dikomersialisasikan.
Peserta workshop tak hanya diajak belajar tentang teori dan menyerap pengalaman pemateri tapi juga praktik memotret langsung.
Baca Juga : Yuk! Berburu Buku Kesayangan dengan Diskon Besar-besaran Hingga 70%
Hasil karya potret dari workshop akan dikurasi dan dipilih satu foto terbaik untuk mendapatkan kamera Sony A5000 serta paket buku foto Kompas dan official merchandise Java Jazz Festival.
"Foto-foto tentang kemanusiaan merupakan kekuatan harian Kompas dan pertunjukan Java Jazz kaya dengan pencapaian manusia.
Dalam hal ini, Kompas Institute memadukan kekuatan para pewarta foto harian Kompas dengan panggung Java Jazz serta kebutuhan peserta untuk bisa menangkap momen dengan pas," ujar Direktur Kompas Institute Agnes Aristiarini.
Konsistensi Harian Kompas menggelar workshop di perhelatan musik Java Jazz Festival 2019 tak hanya sebagai ajak berbagi pengetahuan dan pengalaman tapi juga kesempatan untuk menyapa langsung dan berinteraksi dengan para pembaca Harian Kompas, baik kalangan milenial maupun keluarga.
Harian Kompas dan Kompas Institute
Harian Kompas dengan berlandaskan amanat hati nurani rakyat, melaksanakan praktik jurnalistik yang berkualitas, kredibel dan mengutamakan warta kemanusiaan.
Sebagian harian independen, para wartawan Kompas bekerja secara profesional untuk menjelaskan duduk perkara dan membantu mencerahkan bangsa lewat penyajian informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Akumulasi pengetahuan dan keahlian selama lebih dari 50 tahun, tak hanya disampaikan ke masyarakat lewat berita-berita di harian Kompas.
Tapi juga dibagikan secara langsung ke masyarakat melalui Kompas Institute.
Inilah lembaga pelatihan di bawah naungan Harian Kompas, yang berdisi sejak 17 Mei 2018.
Hingga saat ini Kompas Institute telah menyelenggarakan berbagai workshop dalam mulai dari fotografi, jurnalistik, penulisan cerpen, penarasian data, hingga kehumasan dengan jumlah peserta lebih dari 400 orang.
Untuk keterangan lebih lanjut, mohon hubungi:
Abigai Pinkan Tridjalmo Achti
Marketing Communication Harian Kompas
0878 0887 3592| abigail.pinkanachi@kompas.com
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |