Grid.ID – Pertumbuhan pasar smartphone memang tak pernah bisa diperdiksi, ada yang sebelumnya memang perkasa di pasar namun perlahan tumbang.
Misalnya Nokia, siapa yang menyangka bahwa raksasa yang berkuasa selama kurang lebih satu dekade ini ternyata tumbang.
Hal itu tak lain dan tak bukan karena persaingan yang begitu ketat, dan salah satau nama yang mungkin cukup berjaya pada era ini adalah Xiaomi.
Baca Juga : Haru! Satu Rumah Sakit Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Seorang Bayi Bangunkan Ibunya dari Koma 23 Hari
Pada tahun 2018 ini merek satu ini secara signifikan cukup berpengaruh di pasar smartphone internasional.
Namun sayang, dengan dominasinya, beberpa merek lain justru harus tumbang kerena keganaasan Xiaomi.
Mengutip South China Morning Post, ada sekitar 500 merek smartphone di China pada beberapa tahun lalu, tetapi jumlah itu telah berkurang hingga mendekati 100.
Hingga saat ini empat perusahaan terlaris adalah Huawei, Xiaomi, Oppo dan Vivo yang menyumbang lebih dari 45 persen pangsa pasar di Tiongkok.
Baca Juga : Kisah Suresh Pria yang Terkena Sindrom Wajah Singa, Setelah Operasi Hasilnya Bikin Pangling
Lin Renxiang, seorang analis dari perusahaan riset China iResearch, mengatakan bahwa beberapa merek gulung tikar karena dominasi merek tertentu.
"Merek yang lebih kecil dijual dengan baik di antara pelanggan tanpa banyak pengetahuan tentang merek besar," kata Lin.
"Dengan bantuan internet dan kampanye pemasaran intensif merek besar, semua orang tahu dan ingin membeli ponsel bermerek besar sekarang." tambahnya.
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |