Grid.ID - Belum lama ini publik sempat dikejutkan dengan kasus penganiayaan seorang anak oleh orang tuanya sendiri.
Kasus penganiayaan seorang anak ini terjadi lantaran perasaan kecewa dan malu yang dirasakan oleh orang tua korban.
Mirisnya, kasus penganiayaan ini dilakukan secara sadar oleh pelaku dan tanpa perlawanan dari korban.
Baca Juga : Miliki 4 Istri Cantik Sekaligus, Istri Tertua Justru Buat Pengakuan Mengejutkan ini Soal Suaminya
Pelaku kasus penganiayaan anak ini dilakukan oleh seorang ayah kepada putrinya sendiri yang baru saja lulus kuliah.
Lantaran malu putrinya masih juga menganggur setelah lulus kuliah, seorang ayah tega memukul kepala anaknya hingga tak sadarkan diri dengan palu.
Kejadian nahas ini terjadi di Parit Sungai Melan, Kuala Kurau, Malaysia pada Senin (4/3/2019).
Baca Juga : Viral, Perlakuan Dua Karyawan KFC Terhadap Pembeli yang Tak Mampu Bayar!
Melansir berita pada laman utusan.com.my, insiden ini diketahui terjadi saat menjelang maghrib.
Saat itu sang putri yang berusia 24 tahun sedang khusyuk membaca Al-quran.
Sedangkan ayahnya yang berprofesi sebagai tukang kayu baru saja pulang ke rumah selepas bekerja seharian.
Diduga, pelaku melakukan aksi kejam ini lantaran merasa malu dengan kondisi putrinya yang tak juga mendapatkan pekerjaan pasca lulus kuliah.
Emosi melihat putrinya masih juga menganggur, pelaku langsung menghantam kepala anaknya dengan palu baja.
Menurut kesaksian, warga sempat mendengar ayah korban berteriak soal rasa malunya karena sang anak belum juga mendapatkan pekerjaan.
"Sudah dikasi kuliah, lulus masih menganggur. Kenapa belum bekerja ha?" bentak pelaku seperti yang didengar oleh warga sekitar.
Berdasarkan hasil penyidikan pihak kepolisian Distrik Kerian, Malaysia, korban ditemukan tak sadarkan diri dengan luka akibat hantaman benda tumpul pada kepala yang cukup parah.
Kepala Kepolisian Distrik Kerian, Inspektur Omar Bakhtiar Yaacob mengungkap bahwa korban mengalami retak pada bagian tempurung kepala.
Namun dalam kasus penganiayaan ini sang pelaku juga ditemukan dalam keadaan yang tak kalah mengenaskan.
Berdasarkan penuturan Kepala Kepolisian Distrik Kerian, Inspektur Omar Bakhtiar Yaacob, ayah korban diduga langsung menghantamkan kepalanya sendiri usai menganiaya sang anak.
"Setelah melihat putrinya terluka parah, pria tersebut kemudian membenturkan kepalanya di dinding.
Baca Juga : Haru! Satu Rumah Sakit Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Seorang Bayi Bangunkan Ibunya dari Koma 23 Hari
Dia mengalami retak di tangan kiri serta menerima 5 jahitan di kepala," jelas Inspektur Omar Bakhtiar Yaacob.
Usai penangkapan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Taiping kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sedangkan sang pelaku kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Parit Buntar, Malaysia.
Lebih lanjut lagi pihak kepolisian Distrik Kerian berjanji akan mengusut tuntas kasus penganiayaan anak ini. (*)
4 Arti Mimpi Kipas Angin Rusak Bukan Hal Baik, Bakal Ada Gangguan dalam Hidup, Berhati-hatilah
Source | : | utusan.com.my |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |